IKLAN

SEC Tuntut Ripple, SBI Group Tak Khawatir, XRP Lanjut di Jepang

Terkait Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat yang menuntut Ripple Labs soal pelanggaran penerbitan aset kripto XRP, SBI Group menyatakan pihaknya tak khawatir.

Hal itu disampaikan oleh perusahaan keuangan raksasa asal Jepang itu pada 28 Desember 2020 lalu.

“Ripple Labs adalah mitra bisnis kami yang menyediakan infrastruktur pembayaran generasi baru dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Kendati XRP disebutkan oleh SEC adalah sekuritas, namun di bawah undang-undang di Jepang, XRP adalah ‘aset kriptografi’. Tuntutan SEC tidak akan berpengaruh di Jepang dan XRP akan terus diperdagangkan,” sebut SBI Groups.

SBI juga menyebutkan, bahwa pihaknya memang memiliki saham di Ripple Labs. Namun mereka tidak berinvestasi secara langsung di aset kripto XRP, dan terbatas pada saham untuk transaksi pelanggan di SBI VC Trade, sebuah perusahaan bursa aset kripto.

“Hingga saat ini, tidak tidak ada dampak yang merugikan pada hasil usaha perusahaan akibat jatuhnya harga XRP. SBI Group akan selalu mendukung perkembangan Ripple, baik di Jepang dan luar negeri,” sebut SBI.

Jauh sebelum tuntutan SEC itu, Ripple hendak pindah markas dari AS ke Jepang ataupun London, karena menilai peraturan aset kripto di Negeri Paman Sam itu tidak ramah.

Bos SBI: Semua Bank di Jepang Disarankan Pakai Ripple

Sidang praperadilan perdana SEC versus Ripple Labs akan digelar pada Februari mendatang di New York.

BACA JUGA  Besok Nasdaq Terbitkan Indeks Harga Kripto Ripple (XRP)

Sementara itu sejumlah bursa aset kripto memutuskan menghentikan perdagangan XRP mulai Januari 2021. Langkah itu semakin menekan harga XRP secara global. Sepanjang sepekan terakhir saja sudah tergerus lebih dari 40 persen. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait