Shiba Inu (SHIB) menghasilkan keuntungan investasi SHIB besar bagi investor awal. Modal US$1 ribu setara Rp15 juta pada tahun 2020 menjadi bernilai jutaan USD pada bulan Mei 2021. Tetapi performa SHIB sepanjang tahun 2022 tidak berkilau seperti dahulu.
Investor yang membeli SHIB pada masa awal berhasil menjadi jutawan dalam waktu singkat dengan keuntungan yang signifikan. Berbeda dengan investor awal yang meraih cuan besar, investor yang membeli SHIB pada tahun 2022 berada pada posisi merugi.
Pasalnya, aset kripto bertema Shiba Inu tersebut mengalami pelemahan harga selama tahun 2022 dan hampir tidak menunjukkan penguatan sama sekali.
Keuntungan Investasi SHIBÂ
Analis data blockchain Lookonchain mengungkap, salah satu investor awal SHIB yang meraih cuan lebih dari US$23 juta memindahkan SHIB senilai US$1,9 juta ke bursa kripto Binance. Harga SHIB melemah tiga persen setelah ia melakukan transfer tersebut.
Investor awal ini membeli 3,49 triliun SHIB dengan harga 2,37 ETH atau US$2.233 saat itu melalui bursa desentralistik Uniswap pada tahun 2020. Selain itu, ia membayar US$1.967 untuk membeli 2,27 triliun SHIB dan US$266 untuk membeli 1,22 triliun SHIB.
Data ini menunjukkan investor yang membeli SHIB di masa awal masih berada di posisi untung.
Bear market menguji kesabaran investor kripto ketika aset-aset besar seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) tidak meningkat dan justru semakin longsor. Kisah investor yang menjadi jutawan berkat keuntungan investasi SHIB menjadi tidak terdengar lagi akibat sentimen negatif.
SHIB mencapai nilai all-time high US$0,000086 pada Oktober 2021 tetapi terus menurun sejak saat itu. Watcher Guru melaporkan, pada 1 Januari 2022, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,000033.
Investasi dengan modal US$1 ribu pada tanggal tersebut akan mendapat sekitar 30 juta token SHIB. Saat ini SHIB diperdagangkan pada harga US$0,0000082, menurun 2,4 persen selama 24 jam terakhir menurut data CoinGecko, harga yang sangat menurun dibanding dengan awal tahun 2022.
Modal sebesar US$1 ribu setara Rp15 juta yang dipakai untuk membeli SHIB pada bulan Januari 2022 kini akan bernilai US$251 pada bulan Desember. Hal itu berarti investor mengalami boncos sebesar US$749 yang bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk balik modal.
Investasi tersebut anjlok hampir 75 persen dan dapat terus tersungkur memasuk tahun 2023 ketika kondisi ekonomi makro masih sulit dan sentimen investor masih lesu.
Mayoritas investor SHIB berada pada posisi merugi setelah aset kripto itu menambah satu angka nol di depan harga. [ed]