SEI Siap Melejit 127 Persen, Ini Faktor Pendukungnya

Token layer-1 Sei Network (SEI) menunjukkan lonjakan harga signifikan sebesar 7,36 persen dalam 24 jam terakhir, dipicu oleh kombinasi momentum teknikal, ekspektasi peluncuran ETF, serta pertumbuhan aktivitas DeFi.

Berdasarkan data CoinMarketCap, volume perdagangan koin itu juga meningkat menjadi US$541 juta, naik 14 persen dibandingkan hari sebelumnya, memperkuat sinyal breakout teknikal yang sedang berlangsung. Target harga berikutnya diproyeksikan melesat 127,2 persen berdasarkan level Fibonacci Extension.

Kenaikan tajam harga SEI terjadi di tengah sentimen pasar yang positif menyusul pembaruan dokumen registrasi S-1 oleh Canary Capital pada hari Selasa (15/7/2025).

Perusahaan tersebut berencana meluncurkan ETF berbasis SEI yang akan melakukan staking koin untuk menghasilkan imbal hasil. Langkah ini membuka peluang bagi investor tradisional untuk mendapatkan eksposur terhadap aset kripto melalui instrumen keuangan yang telah terregulasi.

BACA JUGA  Begini Siasat SEC Garuk Binance

Momentum ini diperkuat dengan pengakuan resmi Sei Network oleh pemerintah negara bagian Wyoming sebagai bagian dari proyek percontohan stablecoin WYST pada Juni lalu.

SEI juga menembus area resistance penting di US$0,33, melampaui swing high sebelumnya di US$0,35564. Dari sisi teknikal, indikator RSI-7 berada pada level 74, menandakan kondisi overbought yang tetap bertahan stabil.

Selain itu, histogram MACD mencatatkan nilai positif sebesar 0,0044, mengonfirmasi tren naik yang sedang berlangsung. Lonjakan ini juga bertepatan dengan penurunan dominasi Bitcoin menjadi 63,21 persen, yang menandai rotasi pasar ke aset layer-1 alternatif seperti SEI.

SEI Catat Lonjakan TVL dan Transaksi Harian Berkat Pembaruan V2

Faktor pendukung lain dari kenaikan SEI berasal dari pertumbuhan aktivitas DeFi di dalam jaringannya. Data terbaru mencatat total nilai terkunci (TVL) di jaringan SEI mencapai US$661 juta, naik 18 persen secara bulanan.

BACA JUGA  Harga SEI Merosot Tajam: Koreksi Akhir Sebelum Masuki Fase Bullish?

Lonjakan ini didorong oleh integrasi USDC secara native melalui protokol Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP) versi 2 dari Circle, yang telah aktif sejak 11 Juli. Inovasi ini memungkinkan transfer stablecoin lintas rantai secara efisien tanpa gesekan, meningkatkan daya tarik ekosistem SEI di mata institusi keuangan.

Selain itu, pembaruan besar jaringan Sei V2 yang telah berlangsung selama setahun juga menjadi katalis penting. Dalam periode tersebut, transaksi harian meningkat sebesar 3.600 persen, sementara TVL mengalami lonjakan hingga 790 persen.

Volume perdagangan harian di platform bursa terdesentralisasi (DEX) Sei kini rata-rata mencapai US$65 juta, mencerminkan meningkatnya partisipasi pengguna. Di sisi derivatif, open interest juga naik sebesar 2 persen menjadi US$351 juta menjelang agenda pelepasan token.

Distribusi Token dan Tantangan Potensial

Pada Selasa kemarin (15/7/2025), sekitar 55,56 juta koin SEI, senilai US$20 juta atau sekitar 1 persen dari total pasokan, telah di-unlock. Meskipun pembukaan koin baru sering kali menimbulkan tekanan jual, sejauh ini pasar menunjukkan respons yang stabil.

BACA JUGA  Crypto Update! APT dan SEI Terapresiasi, Presale BlockDAG Tembus Ratusan Juta Dolar

Kuatnya fundamental, ditambah dengan minat investor institusional dan ritel yang terus tumbuh, menjadi penopang utama yang meredam potensi tekanan dari sisi pasokan.

Lonjakan harga SEI juga tidak terlepas dari ekspektasi peluncuran pembaruan jaringan bertajuk “Giga Upgrade” yang dijadwalkan berlangsung pada kuartal ketiga 2025.

Pembaruan ini diperkirakan akan meningkatkan kapasitas throughput Ethereum Virtual Machine (EVM) hingga 50 kali lipat, menjadikan Sei Network lebih kompetitif di antara protokol layer-1 lainnya. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait