Sejarah Gambar Bertenaga AI: DALL-E, Midjourney dan Stable Diffusion

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi kekuatan transformatif dalam dunia imageri digital. Dari awal hari pengenalan pola sederhana hingga penciptaan gambar hiper-realistis, gambar bertenaga AI terus mendorong batas yang ada saat ini.

Artikel ini mengeksplorasi sejarah gambar yang dihasilkan AI, dengan fokus pada perkembangan terbaru dalam DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion.

Sejarah Awal Gambar Bertenaga AI

Perjalanan gambar bertenaga AI dimulai dengan pengenalan pola sederhana. Model AI awal dilatih untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan gambar berdasarkan pola yang telah ditentukan sebelumnya.

Model ini, meskipun sederhana, meletakkan dasar untuk algoritma generasi gambar yang lebih kompleks.

Seiring berkembangnya teknologi AI, begitu juga kemampuannya untuk menghasilkan gambar. Generative Adversarial Networks (GANs), yang diperkenalkan oleh Ian Goodfellow dan koleganya pada tahun 2014, menandai lompatan besar ke depan.

GANs terdiri dari dua jaringan saraf — generator dan diskriminator — yang bekerja sama untuk menciptakan gambar sintetis baru yang tidak dapat dibedakan dari yang asli.

Teknologi ini telah digunakan untuk menghasilkan segala hal mulai dari wajah buatan hingga lanskap dan karya seni.

DALL-E: Lompatan Artistik AI

Pada Januari 2021, OpenAI memperkenalkan DALL-E, varian dari model bahasa GPT-3 yang dilatih untuk menghasilkan gambar dari deskripsi teks.

DALL-E dapat menciptakan gambar objek yang tidak ada di dunia nyata, seperti “kursi berbentuk alpukat,” menunjukkan tingkat kreativitas dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya dalam imageri yang dihasilkan AI.

Pembaruan terbaru tentang DALL-E, per Juni 2023, mengungkapkan bahwa model ini telah disempurnakan untuk menghasilkan gambar yang lebih kompleks dan detail.

Sekarang, DALL-E dapat menciptakan adegan multi-objek dengan interaksi spesifik, menunjukkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara objek yang berbeda.

Kemajuan ini membuka kemungkinan baru dari gambar bertenaga AI di bidang tertentu seperti realitas virtual, desain video game, dan seni digital.

Midjourney: Memperluas Kekuatan Imajinatif AI

Midjourney adalah laboratorium penelitian independen yang berfokus pada penjelajahan medium baru pemikiran dan memperluas kekuatan imajinatif spesies manusia, dikutip dari Ambcrypto

Dengan tim 11 staf yang bekerja penuh waktu dan sekelompok penasihat, Midjourney sedang mengerjakan desain, infrastruktur manusia, dan AI.

Meskipun detail spesifik tentang proyek terbaru mereka tidak tersedia untuk umum, misi lab menunjukkan fokus pada mendorong batas kemampuan kreatif AI.

Ini bisa melibatkan pengembangan model AI baru yang mampu menghasilkan gambar bertenaga AI yang lebih kompleks, imajinatif, dan bermakna.

Stable Diffusion: Cakrawala Baru dalam Generasi Gambar AI

Stable Diffusion adalah perkembangan baru dalam bidang generasi gambar AI. Ini adalah proses difusi yang dikondisikan yang dapat digunakan untuk menghasilkan lintasan stokastik yang memenuhi berbagai jenis batasan pengkondisian.

Proses ini dapat diterapkan pada kasus eksplisit di mana proses yang tidak dikondisikan adalah gerakan Brownian dengan drift seragam, yang dapat memberikan hasil dari berbagai kemungkinan.

Sebuah makalah yang diterbitkan pada Oktober 2022 berjudul “Proses difusi yang dikondisikan dengan kondisi batas penyerapan untuk cakrawala waktu yang terbatas atau tak terbatas” memberikan penjelasan detail tentang proses ini.

Penulis, Cécile Monthus dan Alain Mazzolo, menjelaskan hubungan dengan penyimpangan dinamis besar pada Level 2.5 dan teori kontrol stokastik.

Perkembangan ini bisa memiliki implikasi signifikan untuk generasi gambar AI, menawarkan metode baru untuk menciptakan gambar yang beragam dan kompleks.

Masa Depan Gambar Bertenaga AI

Perkembangan dalam gambar yang dihasilkan AI yang diwakili oleh DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion hanyalah permulaan. Seiring berkembangnya AI, kita dapat mengharapkan aplikasi teknologi ini yang lebih canggih dan kreatif.

Gambar yang dihasilkan AI memiliki potensi untuk merevolusi banyak bidang, dari seni dan desain hingga periklanan dan hiburan. Mereka juga dapat memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah, membantu memvisualisasikan data dan konsep yang kompleks.

Namun, seperti teknologi apa pun, penggunaan gambar yang dihasilkan AI juga menimbulkan pertanyaan etis dan hukum.

Isu seperti pelanggaran hak cipta, desinformasi, dan potensi penyalahgunaan gambar yang dihasilkan AI adalah tantangan yang harus dihadapi masyarakat seiring berkembangnya teknologi ini.

Kesimpulannya, perjalanan gambar yang dihasilkan AI telah menjadi perjalanan yang menarik, ditandai dengan inovasi dan kemajuan yang konstan.

Dengan perkembangan terbaru dalam DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion, masa depan gambar yang dihasilkan AI tampak lebih cerah dan lebih menarik dari sebelumnya.

Saat kita terus mengeksplorasi potensi AI, satu hal yang jelas: kita baru saja mulai menggaruk permukaan apa yang mungkin. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait