Untuk kategori perusahaan publik alias sebagai emiten di bursa efek, perusahaan MicroStrategy kini tercatat sebagai perusahaan yang memiliki Bitcoin terbanyak di dunia, yakni senilai lebih dari Rp26,8 triliun.
Valuasi itu berdasarkan data terkini dari Bitcoin Treasuries dengan nilai tukar Bitcoin terhadap dolar AS yang mengalami kenaikan, yakni lebih dari US$28 ribu per BTC.
Dengan nilai tukar terkini, nilai Bitcoin MicroStrategy mencapai US$1.897.552.737, setara Rp26,8 triliun.
Data terbaru itu setelah aksi beli Bitcoin terbaru belum lama ini yang mencapai Rp9,2 triliun.
Di luar kategori perusahaan publik, yakni perusahaan pribadi, pemilik Bitcoin terbanyak adalah bursa aset kripto MtGox yang kini sedang menghadapi kasus hukum di Jepang, terkait peretasan pada tahun 2014 silam. MtGox tercatat memiliki 141.686 BTC yang saat ini bernilai lebih dari US$3,8 juta.
Namun yang terbesar dari semua kategori adalah Grayscaleyakni 572.644 BTC dengan nilai saat ini lebih dari US$15,4 juta.
Bitcoin segede itu setara dengan 2,73 persen dari total pasokan BTC yang beredar saat ini, yakni 18.583.081 BTC.
Perusahaan publik lainnya adalah Galaxy Digital dengan simpanan Bitcoin senilai US$448 ribu, di peringkat kedua di bawah MicroSrategy.
Kemudian ada Square dengan US$216 juta, dan perusahaan penambang Bitcoin, Hut 8 yang memiliki Bitcoin senilai US$79 juta.
Perusahaan privat lain yang cukup ternama adalah Stone Ridge Holdings Group yang punya Bitcoin senilai US$292 juta setelah membeli pada Oktober 2020 lalu.
Banyak pihak meramalkan, akan semakin banyak perusahaan publik dan pribadi yang berinvestasi di Bitcoin sebagai alternatif melindungi nilai uangnya dari inflasi yang mungkin buruk di masa depan. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.