Selera Investor, Selera Rp1 Triliun ETH

Selera investor institusi terhadap aset kripto Ether (ETH) tampak semakin tinggi. Ini tercermin dari pembelian ETH senilai Rp1 triliun oleh perusahaan Grayscale beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan tertulis yang diserahkan oleh Grayscale kepada SEC di AS, pihaknya telah membeli 1.1455 ETH dengan total US$74.135.609 (sekitar Rp1 triliun).

Gambar

Keputusan tersebut mengikuti tahun yang luar biasa bagi Ethereum, yakni semakin tumbuhnya proyek di sektor DeFi dan peluncuran Ethereum 2.0. Tahanan terhadap harga ETH di pasar pun tercipta.

Dapat kita tafsirkan, bahwa pembelian ETH oleh Grayscale adalah tanda ketertarikan institusional dan menunjukkan seberapa besar selera investor tradisional untuk pasar yang sedang berkembang ini.

Tidak seperti bursa pada umumnya, produk Grayscale adalah produk turunan yang diatur sepenuhnya di Amerika Serikat, membuatnya sangat aman untuk digunakan dan dioperasikan dengannya.

Investor tidak membeli ETH itu secara langsung, melainkan dengan membeli saham yang diterbitkan oleh Grayscale. “ETH Saham” dijual seharga US$134 per lembar, berdasarkan data terakhir.

Grayscale juga tercatat sebagai perusahaan yang memiliki dan mengelola secara langsung Bitcoin, di luar bursa aset kripto, yakin mencapai lebih dari 500.000 BTC.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan BMI: Bitcoin Mining hingga Ripple dan ETH Dalam Bahaya

Bitcoin sebanyak itu juga diterbitkan dalam bentuk saham yang bisa dibeli oleh investor seharga US$22 per lembar, berdasarkan data terakhir. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait