Senator AS Beri Sinyal RUU Crypto Baru

Senator AS, Elizabeth Warren menunjukkan sinyal perihal kemungkinan memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang mengatasi celah dalam industri crypto.

Komentarnya muncul segera setelah dia mengklaim bahwa pembayaran crypto terlibat dalam memfasilitasi perdagangan fentanyl dari Tiongkok.

“Ini adalah masalah besar, tetapi masalah yang dapat kita selesaikan. Saya memiliki sebuah rancangan undang-undang yang akan menutup celah-celah dan menerapkan aturan yang masuk akal pada industri ini,” ujar Warren sebagaimana dikutip Coingape.

Langkah Warren ini dipandang sebagai bagian dari kampanye lebih luas untuk memperketat regulasi seputar cryptocurrency, yang semakin mendapat pengawasan dari regulator, termasuk US Securities and Exchange Commission (SEC).

Klaim Warren tentang penggunaan cryptocurrency oleh bisnis Tiongkok dalam memperkuat epidemi fentanyl didukung oleh data penelitian yang dibagikannya, yang menunjukkan jumlah uang yang signifikan mengalir melalui mata uang digital.

Sebelumnya, Warrent juga sempat mencuit bahwa crypto digunakan untuk pencucian uang, penghindaran sanksi, dan mendanai aksi terorisme.

“Tahukah Anda bahwa negara-negara nakal, oligarki, dan bos narkoba menggunakan kripto untuk mencuci miliaran dana curian, menghindari sanksi, dan membiayai terorisme? Ini adalah masalah besar, tetapi masalah yang dapat kita selesaikan,” tulisnya dalam cuitan di Twitter.

“Saya memiliki rancangan undang-undang yang akan menutup celah-celah dan menerapkan aturan-aturan yang masuk akal pada industri ini,” timpal sang senator.

Kritiknya terhadap industri crypto telah menimbulkan reaksi keras dari anggota komunitas pasar crypto.

Meskipun sikap Warren terlihat berlawanan dengan industri tersebut, politisi AS lainnya telah menyatakan dukungan terhadap ekosistem pasar crypto yang adil dan bebas di negara ini.

Seiring dengan mendekati pemilihan presiden AS pada tahun 2024, lanskap politik semakin terbagi mengenai isu ini.

Dalam pembahasannya tentang rancangan undang-undang yang dia usulkan, Senator Warren menekankan perlunya menutup celah yang ada dan menerapkan aturan yang masuk akal dalam industri crypto.

Dia mengungkapkan keprihatinannya mengenai aktivitas ilegal yang terkait dengan pembayaran crypto, seperti pencurian dana, pelanggaran sanksi, dan pembiayaan terorisme.

Warren menegaskan bahwa meskipun masalah-masalah ini signifikan, mereka tidak tidak dapat diatasi, dan dia percaya bahwa undang-undangnya dapat mengatasi masalah-masalah tersebut dengan efektif.

Senator ini juga telah vokal tentang dampak lingkungan dan konsumsi energi dari penambangan Bitcoin, yang lebih memperkuat kritik dari komunitas crypto.

Kritikus menunjukkan hubungan dekat Warren dengan Ketua SEC, Gary Gensler, yang juga skeptis terhadap perdagangan crypto di Amerika Serikat.

Seiring dengan intensitas debat mengenai regulasi cryptocurrency, masa depan industri ini tetap tidak pasti.

Pengenalan undang-undang Warren, jika berhasil, dapat secara signifikan mempengaruhi lanskap regulasi untuk cryptocurrency di Amerika Serikat. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait