Senator AS Pat Toomey mengingatkan soal mata uang digital bank sentral Tiongkok. Ia berkata yuan digital berpotensi mengakali sanksi AS, memfasilitasi aliran uang ilegal, mendukung kapabilitas pengawasan Tiongkok dan memberikan keunggulan bagi pemerintah negara itu.
Pekan lalu, Toomey mengirim surat kepada Menteri Keuangan Janet Yellen dan Sekretaris Negara Tony Blinken mengenai kekhawatiran soal mata uang digital bank sentral Tiongkok, yuan digital.
Ia menulis, “Saya memohon tanggapan Anda soal perkembangan penting dari Beijing pekan ini, yaitu peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC) besar pertama di dunia kepada pengguna dari negara asing.”
Politisi dari Pennsylvania, AS tersebut menambahkan, di saat AS masih mengevaluasi konsep dolar digital, Tiongkok memakai Olimpiade Musim Dingin Beijing sebagai ujicoba internasional bagi yuan digital (eCNY) yang sudah dirintis secara domestik sejak tahun 2019.
Sejumlah analis telah mengungkit potensi eCNY untuk mengakali sanksi AS dan memberikan keunggulan lain bagi Tiongkok, termasuk menetapkan standar bagi pembayaran digital antar negara.
Senator tersebut menegaskan Beijing juga telah melancarkan infrastruktur distributed ledger global pertama di dunia yang diresmikan negara, yaitu Blockchain Services Network (BSN).
Selain itu, Toomey mengomentari pelarangan kripto di Tiongkok. Ia berkata kebijakan tersebut membuka peluang bagi AS untuk menjadi pemimpin inovasi kripto dengan asas kebebasan individual dan prinsip demokrasi sesuai dengan semangat Amerika.
Mengingat ancaman yuan digital terhadap kepentingan ekonomi dan keamanan nasional AS, Toomey menghimbau Menteri Keuangan dan departemen terkait mengkaji peluncuran CBDC Beijing selama masa Olimpiade.
Ia turut meminta informasi terkait sembilan topik untuk disampaikan kepadanya sebelum 7 Maret.
Topik tersebut termasuk persoalan distribusi yuan digital, strategi yang dilakukan untuk mendorong adopsi eCNY oleh pihak Tiongkok dan non-Tiongkok, adopsi eCNY oleh warga asing, serta total sirkulasi eCNY setelah Olimpiade,
Pada bulan Januari, bank sentral Tiongkok mengungkap yuan digital telah memiliki lebih dari 261 juta pengguna dengan transaksi hampir US$14 milyar memakai CBDC tersebut. Pekan lalu, Tiongkok menetapkan 15 wilayah rintisan nasional dan 164 lembaga untuk proyek blockchain. [news.bitcoin.com/ed]