Senator Meksiko Siapkan Konsep Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Tampaknya, Meksiko akan menyusul langkah El Salvador untuk menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah.

El Salvador dalam kepemimpinan Nayib Bukele telah menjadi negara pertama yang secara sah, menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, alias legal tender.

Perjuangan sang Presiden untuk menyebarkan literasi terkait aset kripto utama, termasuk adopsi secara luas, telah mulai membuahkan hasil.

Tentunya, itu tidaklah mudah karena Bukele harus menghadapi berbagai perlawanan, dari dalam maupun luar negeri, seperti IMF dan penduduknya sendiri.

Kini, El Salvador menjadi role model yang tepat bagi negara lain yang tertarik legal tender BTC. Meksiko tampak telah terinspirasi.

Meksiko dan RUU Legal Tender Bitcoin 

Berdasarkan laporan Finbold, Senator Meksiko bernama Indira Kempis telah mengusulkan RUU legal tender Bitcoin.

Jika RUU tersebut disahkan, ini akan membuat BTC menjadi alat pembayaran yang sah dan legal di Meksiko, serta akan patuh dalam kerangka hukum moneter negara tersebut.

“Ini direformasi dengan tambahan pasal 2 Undang-Undang Moneter Amerika Serikat Meksiko yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 2 Bitcoin (BTC) akan dianggap sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Meksiko,” ungkap isi usulan tersebut.

Diketahui, pasal 2 tersebut secara khusus telah menjadi pokok pembahasan, serta revisi yang diusulkan.

Pasal tersebut ditujukan untuk memasukkan aset virtual sebagai bagian dari spesies digital. Ini mungkin akan beredar secara nasional, sehingga ini ditetapkan bahwa hanya bank sentral saja yang dapat menerbitkan mata uang digital.

Tentu saja, RUU tersebut memiliki hambatan tersendiri, di mana sebagian besar masyarakat Meksiko masih kesulitan dalam mendapat akses ke produk keuangan dan pendidikan.

Namun, itu tampak akan diatasi dengan menjamin inklusi keuangan yang merata, dengan melakukan langkah adopsi Bitcoin. Tetapi, cara untuk menuju adopsi masih belum diketahui.

CBDC Meksiko

Di sisi lain, usulan RUU tersebu tampaknya telah bertentangan dengan langkah yang sedang diambil oleh Pemerintah dan Bank Sentral Meksiko.

Mengapa? Itu karena keduanya tengah mengerjakan mata uang digital bank sentral (CBDC), peso digital, yang diharapkan akan mulai dapat digunakan pada tahun 2024 mendatang.

Juga, Menteri Keuangan Meksiko telah menyatakan di bulan Juni bahwa penggunaan kripto tidak diizinkan dalam sistem keuangan negara.

Bagaimana nasib dari usulan RUU ini tentu telah menarik perhatian para investor dan pendukung kripto, untuk bertambah tidaknya daftar negara yang legal tender Bitcoin. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait