Sentimen Kripto “Greed”, Jenuh Beli Semakin Dekat?

Analisis sentimen kripto menunjukkan bahwa pasar saat ini berada dalam situasi greed di nilai 64. Apakah kondisi jenuh beli (overbought) semakin dekat?

Crypto Fear and Greed Index merupakan alat cukup efektif yang digunakan untuk menilai sentimen pasar kripto dengan menganalisis berbagai faktor seperti volatilitas, momentum pasar, volume perdagangan, dan aktivitas di media sosial.

Indeks itu bergerak dalam rentang 0 hingga 100, di mana angka di bawah 50 menunjukkan fear, sedangkan angka di atas 50 menunjukkan greed. Angka antara 0 hingga 25 menandakan extreme fear, sedangkan angka antara 26 hingga 49 menunjukkan moderate fear. Di sisi lain, angka antara 51 hingga 74 mencerminkan moderate greed, dan angka antara 75 hingga 100 menandakan extreme greed. Angka 50 menunjukkan kondisi netral, di mana pasar tidak didominasi oleh ketakutan maupun keserakahan.

Analisis sentimen kripto terhadap Bitcoin dan altcoin ini mencerminkan perilaku kolektif para investor, yang dapat memengaruhi harga aset kripto secara signifikan. Ketika investor merasa takut, mereka cenderung menjual aset mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Sebaliknya, ketika investor merasa serakah, mereka cenderung membeli lebih banyak aset dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Oleh karena itu, memahami pergerakan indeks ini sangat penting bagi investor yang ingin mengambil keputusan yang lebih bijak dan rasional dalam berinvestasi di pasar kripto. Singkatnya, indeks itu adalah cerminan psikologis pasar kripto.

Crypto Fear & Greed Index selama 30 hari terakhir
Crypto Fear & Greed Index selama 30 hari terakhir.

Perubahan Sentimen dalam Analisis Sentimen Kripto: dari Neutral ke Greed

Saat ini, per Sabtu, 28 September 2024, indeks berada di angka 64 yang menunjukkan adanya kecenderungan greed atau medium greed di pasar. Hal ini berbeda dengan pekan lalu di mana indeks berada pada angka 54 yang menunjukkan sentimen netral.

Dalam analisis sentimen kripto, kondisi netral menunjukkan bahwa pasar tidak terlalu dipengaruhi oleh emosi ekstrem sehingga harga cenderung stabil.

Namun, peralihan ke greed menunjukkan bahwa investor semakin optimis dan bersemangat untuk berinvestasi lebih agresif. Ketika greed mendominasi, harga aset kripto cenderung naik karena permintaan yang meningkat. Kondisi ini biasanya terjadi ketika ada berita positif yang memicu lonjakan minat beli, seperti adopsi teknologi blockchain oleh perusahaan besar, atau regulasi yang dianggap menguntungkan oleh pasar.

Namun, perlu diingat bahwa sentimen greed yang berlebihan alias extreme greed, bisa menjadi tanda bahwa pasar mungkin berada dalam kondisi overbought alias jenuh beli. Dalam analisis sentimen kripto, kondisi ini harus diperhatikan dengan serius untuk menghindari potensi kerugian saat harga mulai berbalik arah.

Konteks Fear dalam Analisis Sentimen Kripto: Sentimen Bulan Lalu

Sebulan lalu, indeks berada pada angka 29 yang menunjukkan kondisi fear. Dalam analisis sentimen kripto, ketika fear mendominasi, investor cenderung menjual aset mereka karena kekhawatiran akan penurunan harga yang lebih lanjut.

Ini biasanya menciptakan peluang bagi investor yang berani mengambil risiko untuk membeli aset dengan harga diskon.

Ketakutan di pasar sering kali dipicu oleh berita negatif, seperti ancaman regulasi yang lebih ketat, kebijakan moneter yang tidak mendukung, atau insiden keamanan seperti peretasan di bursa kripto.

Pada saat seperti ini, pasar sering kali mengalami penurunan harga yang tajam karena investor bergegas untuk melikuidasi posisi mereka.

Namun, bagi investor yang lebih berpengalaman, kondisi fear ini justru bisa menjadi peluang untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar ketika pasar pulih.

CZ Bebas, Harga BNB Enggan Lemas

Dampak Jangka Panjang dan Strategi Investor 

Meskipun Crypto Fear and Greed Index adalah alat yang berguna dalam analisis sentimen kripto, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari perubahan sentimen ini.

Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya, sehingga perubahan dari fear ke greed atau sebaliknya bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Investor yang ingin sukses dalam jangka panjang perlu menggabungkan analisis sentimen ini dengan analisis fundamental dan teknikal yang lebih mendalam.

Strategi seperti dollar-cost averaging (DCA) dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan sentimen pasar yang cepat dan tidak terduga. Dengan cara ini, investor bisa memposisikan diri mereka untuk menghadapi fluktuasi pasar dengan lebih tenang dan terarah.

Pasar Altcoin Membuncah, Ini Sinyal Terbarunya!

Crypto Fear and Greed Index memberikan wawasan penting tentang bagaimana psikologi pasar dapat mempengaruhi pergerakan harga kripto.

Dalam konteks analisis sentimen kripto, perubahan dari fear ke netral dan akhirnya ke greed dalam waktu satu bulan menunjukkan dinamika pasar yang sangat fluktuatif. Meskipun greed sering dikaitkan dengan peluang keuntungan yang besar, ini juga mengindikasikan risiko yang lebih tinggi karena pasar mungkin atau akan berada dalam kondisi overbought.

Sebaliknya, kondisi fear bisa menjadi peluang bagi investor yang ingin masuk ke pasar dengan harga yang lebih rendah.

Pasar Kripto Sempat ‘Extreme Fear’, Reku: Itu Sinyal Pembelian

Jadi, ketika indeks Crypto Fear and Greed menunjukkan kondisi greed, itu berarti pasar masih bersemangat dan banyak investor yang aktif membeli aset kripto. Namun, jika indeks tersebut menunjukkan extreme greed (biasanya di atas 80), ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar berada dalam kondisi jenuh beli. Dalam keadaan ini, harga aset cenderung telah naik terlalu tinggi dan mungkin tidak mencerminkan nilai fundamentalnya.

Kondisi extreme greed sering kali diikuti oleh kemungkinan koreksi harga, di mana investor mungkin mulai menjual untuk mengambil keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memperhatikan sinyal-sinyal ini dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi, agar tidak terjebak dalam potensi penurunan harga yang tiba-tiba setelah periode greed yang panjang.

Dengan memahami indeks ini dan menggunakannya sebagai salah satu alat dalam analisis sentimen kripto, investor dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan terinformasi, mengurangi dampak emosi dalam perdagangan mereka.

Menggabungkan penilaian sentimen ini dengan analisis lain dapat memberikan kerangka kerja yang lebih komprehensif dalam menghadapi pasar kripto yang dinamis dan penuh tantangan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait