Dalam perkembangan terbaru yang telah menarik perhatian komunitas kripto, seorang investor dan insinyur blockchain yang dikenal dengan nama CryptoLeadDev telah melakukan uji coba pada jaringan Shibarium Shiba Inu yang baru diluncurkan.
Dengan keinginan untuk berbagi wawasan dan pengalaman dengan sesama investor dan penggemar, CryptoLeadDev memberikan informasi berharga tentang efisiensi, biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Shibarium.
Serba-serbi Shibarium Shiba InuÂ
Watcher News melaporkan, proses pengujian melibatkan pengiriman 0,01 Ethereum ke jaringan Shibarium, dan CryptoLeadDev secara cermat mendokumentasikan setiap langkah perjalanan tersebut.
Ia memberikan harapan pada kemampuan jaringan dan potensi keuntungan bagi pengguna.
Melalui serangkaian tweet di Twitter, CryptoLeadDev menjelaskan seluruh prosesnya dengan detail, mulai dari memulai transaksi hingga penyelesaian transfer dana.
1/ I am testing the #Shibarium bridge, sending ETH to Shibarium, so you don't have to test it yourself. A 🧵
First, I went to the bridge and put in 0.01 ETH to be transferred. Estimated fee is 1.95 USD… pic.twitter.com/mVtjJQG0M2
— CryptoLeadDev (@CryptoLeadDev) August 29, 2023
Perjalanan dimulai dengan mengunjungi aplikasi web Shibarium Bridge, di mana investor memasukkan jumlah Ethereum yang dimaksudkan untuk ditransfer.
Dalam pengujian awal ini, CryptoLeadDev memilih untuk mengirim 0,01 ETH, dengan mempertimbangkan harga Ethereum sebesar US$1.680 selama transaksi.
Biaya transaksi untuk operasi ini diperkirakan sebesar US$1,95, dan waktu penyelesaian diperkirakan berkisar antara 20 hingga 30 menit.
Namun, efisiensi jaringan Shibarium dengan cepat menjadi nyata saat transaksi diproses dan diselesaikan dalam waktu hanya empat menit.
Kecepatan ini tidak hanya membuat CryptoLeadDev terkesan, tetapi juga menyoroti potensi jaringan untuk mempercepat transaksi dibandingkan dengan sistem tradisional.
Aspek menarik dari pengujian ini adalah perbandingan biaya transaksi antara jaringan Shibarium dan dompet MetaMask, yang digunakan untuk menukar ETH ke Shibarium.
Sementara Shibarium mengenakan biaya transaksi sebesar US$1,95 untuk transfer 0,01 ETH, MetaMask mengenakan biaya sedikit lebih tinggi, yaitu US$2,65.
Disparitas dalam biaya ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas biaya platform yang berbeda dan menunjukkan bahwa harga kompetitif Shibarium bisa menjadi fitur menarik bagi pengguna.
Selanjutnya, ia juga membahas kinerja pasar terkini dari token Shiba Inu setelah peluncuran jaringan Shibarium.
Meskipun peluncuran telah aktif, token Shiba Inu tidak mengalami lonjakan yang signifikan dan terus menunjukkan hasil yang variatif dalam indeks pasar.
Namun, ada harapan bahwa situasinya bisa berubah ketika Shibarium mulai membakar token SHIB dan mengalihkannya ke dompet mati.
Potensi kenaikan nilai token Shiba Inu (SHIB) bergantung pada skala burn token yang diumumkan oleh tim.
Skala pembakaran yang lebih besar berpotensi menghasilkan kenaikan harga yang signifikan bagi Shiba Inu, sementara pembakaran dengan skala lebih kecil mungkin mengakibatkan penurunan indeks pasar untuk token tersebut. [st]