Bursa aset kripto terbesar kedua di dunia, OKEx resmi meluncurkan platform versi bahasa Indonesia, termasuk di dalamnya, aplikasi, komunitas dan layanan pelanggan. Bersaing dengan Binance, OKEx kini menawarkan rangkaian produk yang canggih, meliputi perdagangan spot, perdagangan margin, kontrak berjangka (futures) dan perpetual swap, demi kenyamanan pengguna di Indonesia.
Beberapa tahun belakangan OKEx memang serius menggarap pasar Asia Tenggara dan telah memberikan layanan perdagangan aset digital di negara-negara lainnya. Dengan peluncuran resmi versi Bahasa Indonesia, OKEx kini mendukung 5 bahasa di wilayah Asia Tenggara, selain Vietnam, Thailand, Filipina dan Singapura.
“Di saat yang sama, OKEx telah menjalin kerjasama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), asosiasi terbesar industri blockchain di wilayah Indonesia dan Indonesia Crypto Network (ICN), aliansi media paling berpengaruh. Hal itu guna membangun kemitraan strategis yang kuat untuk membantu pengembangan blockchain di Indonesia dan mempercepat rancangan strategis OKEx di Asia Tenggara,” sebut OKEx dalam siaran persnya hari ini, Jumat, 13 Juni 2019.
Layanan pelanggan dalam beragam bahasa
Sebagai bursa aset kripto terbesar di dunia, OKEx melayani lebih dari 20 juta pengguna dari 100 negara lebih. Volume perdagangan 24 jamnya telah lama menduduki peringkat atas di pasar global dengan nilai lebih dari US$1,5 miliar.
OKEx menyebutkan, sejumlah fiturnya, seperti perdagangan spot dan perdagangan derivatif aset digital telah diakui sebagai Crypto Exchange of the Year di ajang Malta Blockchain Awards beberapa waktu lalu. Berdasarkan kemampuan pengendalian resiko dan pengalaman teknologi maju, OKEx versi Indonesia juga menambahkan sejumlah fitur khusus terkait rancangan produk, strategi perdagangan dan umpan informasi.
OKEx adalah bursa pertama dan satu-satunya di pasar global yang akan sepenuhnya mendukung layanan perdagangan aset digital 24 jam sepanjang tahun dan layanan pelanggan Bahasa Indonesia 24 jam.
“Di saat yang sama, OKEx telah berinvestasi secara serius untuk membangun tim operasional Indonesia yang profesional yang mampu memahami lebih baik kebutuhan pengguna lokal, dan memimpin operasional konten, operasional komunitas, perencanaan acara dan pengembangan saluran,” sebut OKEx.
Komunitas Telegram Resmi OKEx Indonesia juga didirikan secara serempak dan kini mendukung lebih dari 10 ribu pengguna aktif di Indonesia terkait pergerakan pasar terkini serta layanan produk yang menyeluruh. Setiap pengguna Indonesia dipersilakan bergabung ke diskusi komunitas dan menikmati berbagai aktivitas serta airdrop.
Dorong industri blockchain Indonesia
Demi memberikan pelayanan lebih baik bagi pengguna Indonesia, OKEx sudah mulai berinteraksi dengan asosiasi industri blockchain regional ABI dan aliansi media ICN untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan yang sehat bagi industri blockchain Indonesia.
Dari Asia Tenggara untuk Dunia
OKEx pun berencana menaati segala peraturan di Indonesia dan lebih banyak menyediakan fitur lain bagi pengguna Indonesia, seperti voting untuk token listing, OK Prime Investor dan lain sebagainya.
Selain itu, OKEx berencana memadukan proyek blockchain berlikuiditas tinggi dengan sumber daya di industri kripto sembari merekrut lebih banyak bursa OK Node dan Mitra Global di wilayah Asia Tenggara. [rel/red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.