IKLAN

Serokan Whale XRP Semakin Dalam, Harga Bisa Sentuh US$0,6?

Meski kondisi harganya secara teknis tidak terlihat baik, whale diketahui kian tertarik pada XRP, serokan mereka pada kripto ini kian dalam.

Baru-baru ini, platform pelacakan kripto Whale Alert melacak aktivitas seorang whale anonim yang menarik hampir setengah milyar token XRP dari bursa kripto yang berbasis di Belanda. Hal ini menandai serokan whale XRP terbesar dalam beberapa minggu terakhir.

Secara mengejutkan, token-token tersebut dipindahkan ke dompet yang tidak diungkapkan lokasinya untuk penyimpanan jangka panjang.

CoinMarketCap melaporkan, ini adalah akun yang sama yang sebelumnya telah memindahkan 4,6 triliun token Shiba Inu dari bursa yang sama ke dompet self-custody oleh pemilik dompet yang tidak terdaftar.

BACA JUGA  Presiden El Salvador: Penggunaan Bitcoin Bukanlah Paksaan

Tindakan ini telah membuat aksi bullish semakin agresif. Meskipun XRP mengalami penurunan harga sebesar 15 persen pada tanggal 17 Agustus, kripto ini telah berusaha untuk pulih.

Namun, di sisi lain, token ini kesulitan melewati resistance level US$0,535 dan saat ini diperdagangkan sekitar US$0,52144.

Apa yang menyebabkan fluktuasi harga ini? Para ahli percaya bahwa pertempuran hukum yang akan datang antara Ripple dan SEC diperkirakan akan memengaruhi jalur pergerakan XRP.

Persidangan ini diharapkan akan bertepatan dengan kesimpulan dari putusan sebelumnya dan telah mempengaruhi sentimen pasar terhadap XRP, sehingga menghadirkan tantangan dalam mempertahankan momentum bullish.

Ternyata, SEC ingin mengajukan banding atas putusan pengadilan federal dalam kasus Ripple. Para investor tidak menunggu dan langsung menjual aset, sehingga membuat nilai XRP/USD kembali ke posisi sebelum berita bulan Juli.

Perjalanan bolak-balik ini baru saja selesai ketika Ripple sepenuhnya melacak kembali pergerakan setelah pengumuman pada bulan Juli.

BACA JUGA  Kemenangan Parsial Ripple Labs dan Masa Depan Pasar Crypto

Coin Journal melaporkan, kita bisa membangun dua skenario, yakni bullish dan bearish, untuk Ripple dengan melihat gambaran teknikal.

Namun, hal utamanya adalah bahwa Ripple kembali berada dalam kisaran, yang belum mampu menembus di atas atau di bawah area resistance dan support utama.

Skenario Bullish untuk Ripple

Pada tahun 2021, harga Ripple melonjak hingga lebih dari US$1,8 ketika para investor berbondong-bondong untuk mendapatkan paparan di pasar kripto selama pandemi COVID-19. Namun, penjual dengan cepat muncul, dan terbentuklah pola segitiga bearish.

Konsolidasi segitiga tersebut bertahan hingga tahun 2022. Di paruh pertama tahun itu, harga Ripple turun. Ini terjadi dengan melampaui support yang diberikan oleh sisi bawah pola segitiga, dan sejak saat itu, harga tidak pernah melihat ke belakang.

Support sebelumnya ternyata menjadi resistance dinamis. Resistance inilah yang membuat para bull tertahan setelah berita bulan Juli.

BACA JUGA  Begini Prediksi AI untuk Harga APT di Penghujung Tahun 2023

Namun, meskipun ada penolakan, kita tetap bisa membangun skenario bullish untuk Ripple. Area US$0,3 berperan sebagai support utama pada tahun 2022, dan pasar telah membangun serangkaian higher high dan higher low sejak itu.

Selama Ripple tetap di atas support level, harga Ripple mungkin pulih dan berusaha untuk menembus dan bertahan di atas resistance dinamis lagi.

Skenario Bearish untuk Ripple

Di sisi lain, penjualan besar-baruan baru-baru ini telah membuat banyak trader khawatir. Optimisme mereda, dan bersamanya, modal juga keluar.

Jika harga Ripple turun di bawah US$0,4, momentum akan terbangun untuk penurunan lebih lanjut menuju area support utama yang terlihat pada US$0,3. Jika berhasil ditembus, maka para bull yang masuk akan mengalami kegagalan. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait