Bursa jual beli aset digital Nusantara Crypto Exchanger (Nucex) belum bisa diakses normal sejak Minggu (30/9) lalu. Melalui grup Telegram Nucex.io, manajemen menginformasikan bahwa saat ini platform sedang dalam masa pemeliharaan dan sedang diselesaikan oleh tim IT.
“Paling cepat besok akan beroperasi kembali, karena ada penambahan fitur serta token yang akan dijualbelikan,” ujar Irfan Mulia, CEO Nucex saat dihubungi Blockchainmedia.id, Selasa (2/10) sore.
Irfan mengatakan fitur baru yang akan ditambahkan adalah fitur stop loss agar sinkron antara bid dan ask. Dengan adanya fitur stop loss, pengguna bisa mengatur tingkat kerugian ketika pasar sedang anjlok.
Selain itu, setelah pembenahan sistem ini, fitur jual beli instan juga akan berlaku untuk semua jenis kripto. Selama ini, menurutnya hanya berlaku untuk Bitcoin. Selain menambah fitur baru, Nucex juga akan menambah token baru, yakni OMG, EOS, BAT dan ZIL. Empat token baru ini akan langsung dapat di-trading, saat Nucex kembali beroperasi.
Selain empat token tersebut, rencananya Nucex juga akan me-listing token Tokenomy (TEN). Saat ini, menurut Irfan, Nucex sedang membicarakannya dengan Oscar Darmawan, CEO Indodax yang juga salah seorang penggagas TEN. Selama ini, Nucex sudah memperdagangkan Bitcoin, Ethereum, Ripple dan PitisCoin. [jul]