Setelah XRP, Wanchain Bakal Gandeng DOT dan LTC

Setelah XRP, Wanchain akan menggandeng Polkador (DOT) dan Litecoin (LTC). Dua aset yang terakhir itu layak diincar juga?

Wanchain semakin berkembang sejak tahun 2017 berkat membangun ekosistem DeFi yang mengusung interoperabilitas antar blockchain berbeda.

Setelah mengumumkan kemitraan terbaru dengan Ripple Labs dan memastikan XRP terpadu di Wanchain, CEO Wanchain Jack Lu menyatakan XRP memiliki peluang besar di masa depan, dengan aset kripto lainnya.

“Kami tidak hanya menghubungkan antar blockchain privat saja, melainkan blockchain publik seperti Bitcoin. Kami ingin menghubungkan semuanya dan menjembatani jurang antara dunia keuangan tradisional dan dunia desentralistik baru,” jelas Lu, dilansir dari Ambcrypto.

Soal kemitraan saat ini dan masa depan Wanchain, Lu menambahkan banyak blockchain lain telah direncanakan, termasuk Polkadot (DOT) dan Litecoin (LTC).

Bahkan, Lu mengklaim sedang mengincar aset kripto dengan penggunaan blockchainnya yang luas lainnya.

Menyoroti kemitraan dengan XRP, Wanchain menjelaskan, investor XRP kini dapat memakai simpanan XRP mereka untuk menambang dan menyediakan likuiditas, alih-alih membiarkan simpanan tersebut tidak aktif di dalam dompet dan bursa kripto.

XRP kini dapat berinteraksi dengan aplikasi DeFi guna mencapai potensi penuh.

Saat ini Wanchain menampung sejumlah aplikasi DeFi untuk membantu penambangan likuiditas serta yield farming bagi investor XRP.

Pengguna dapat mengirim XRP ke bursa desentralistik Wanswap dan menukar dengan tiga pasangan perdagangan untuk mulai menambang.

Untuk yield farming, investor dapat menyetorkan XRP di pair itu untuk memberikan imbal hasil antara 70-90 persen.

Dalam wawancara, Lu menyoroti sudah ada lebih dari satu juta XRP yang dipindahkan dari dompet ke Wanchain serta 1600 transaksi yang sukses diproses.

Dengan tiga bridge diluncurkan, pengguna dapat mentransaksikan XRP mereka di jaringan Wanchain serta Ethereum. [/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait