Ethereum kembali menunjukkan kekuatan sebagai salah satu altcoin unggulan dengan performa impresif dalam beberapa bulan terakhir. Pada Agustus lalu, ETH bahkan sempat mendekati US$5.000 sebelum akhirnya bergerak sideways di kisaran US$4.300–US$4.500.
Kondisi ini membuat banyak trader dan investor bertanya-tanya, ke mana arah Ethereum selanjutnya? Apakah fase konsolidasi ini akan bertahan lebih lama dan memicu koreksi lebih dalam, atau justru menjadi masa tenang sebelum ETH kembali memulai reli baru?
ETH Tembus Resistance Kunci, Sinyal Reli di Depan Mata
Dikutip dari analisa yang diunggah oleh analis First1Bitcoin pada Kamis (09/10/2025), ETH saat ini berhasil menembus resistance kunci di area sekitar US$4.000–US$4.100. Penembusan ini menunjukkan kekuatan buyer setelah periode konsolidasi panjang sejak pertengahan 2024.
Kenaikan harga ETH yang sangat agresif dalam beberapa bulan terakhir juga menandakan bahwa fase akumulasi telah selesai, dan kini pasar tampaknya memasuki fase ekspansi baru.
Secara teknikal, ETH membentuk pola pembalikan dari area support di US$2.200. Pola ini menyerupai double bottom yang memperkuat reli. Tren naik kini didukung oleh trendline yang masih terjaga, menjadi dasar bagi buyer untuk mempertahankan momentum positif.

Area US$4.000 kini beralih fungsi dari resistance menjadi support baru, dengan area berikutnya di US$3.980 sebagai batas bawah konfirmasi. Selama ETH mampu bertahan di atas zona ini, peluang untuk melanjutkan tren naik semakin terbuka.
“Dengan tren naik yang masih terjaga, target berikutnya berada di area resistance utama sekitar US$5.200. Jika terjadi breakout yang bersih dari level ini, ETH berpotensi melanjutkan kenaikan menuju kisaran atas — bahkan bisa mencapai level di atas US$6.000,” jelasnya.
Secara keseluruhan, ETH menunjukkan struktur yang sehat. Momentum bullish semakin kuat dengan candle hijau besar yang mengindikasikan sentimen positif di pasar, menandai potensi fase lanjutan untuk reli berikutnya.
Struktur Bullish Ethereum Masih Terjaga
Pandangan bullish ETH juga diungkapkan oleh analis lain, Lingrid. Lewat analisis yang diunggah pada hari yang sama, ia menjelaskan bahwa Ethereum masih menjaga struktur naiknya dengan sangat baik meskipun tengah mengalami fase koreksi.
Setelah berhasil menembus resistance level penting di sekitar US$4.000, ETH kini terlihat sedang melakukan pullback menuju imbalance zone yang berada di kisaran US$4.100 hingga US$4.200. Area ini diperkirakan akan menjadi support kuat sebelum melanjutkan pergerakan naik.
Secara teknikal, pergerakan harga ETH terlihat membentuk beberapa pola lanjutan seperti wedge pattern, flag pattern, hingga triangle pattern, yang masing-masing diikuti oleh breakout valid. Pola-pola ini menegaskan dominasi buyer di pasar dan menunjukkan struktur tren naik yang konsisten.

Lingrid juga mencatat bahwa ETH sedang membentuk pola koreksi ABC setelah melakukan retest ke area resistance sebelumnya. Koreksi ini dianggap wajar dan merupakan bagian dari proses pembentukan higher low baru. Selama harga tetap bertahan di atas garis support, Ethereum masih memiliki ruang untuk naik.
“Struktur momentum tetap positif selama harga bertahan di atas zona yang telah direbut kembali dan terus membentuk higher low. Jika harga ETH berhasil menembus kembali area US$4.550–US$4.600, maka target berikutnya berada di US$4.800–US$5.000,” tegasnya.
Dengan berbagai sinyal bullish yang terus terbentuk, Ethereum terlihat siap melanjutkan reli. Selama mampu bertahan di atas support krusial, momentum naik tetap terjaga, membuka peluang bagi ETH untuk mencetak target baru. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.