Pergerakan pasar yang kian dinamis belakangan ini mendorong investor dan pelaku industri untuk semakin agresif dalam memanfaatkan peluang. Tak terkecuali SharpLink, yang baru saja mengantongi suntikan dana segar senilai Rp6,4 triliun untuk mengakumulasi kripto Ethereum.
Pendanaan Jumbo dan Strategi ETH SharpLink
SharpLink Gaming, Inc. (Nasdaq: SBET) resmi mengumumkan langkah besar pada Senin (11/08/2025) dengan mengamankan pendanaan sebesar US$400 juta atau setara Rp6,4 triliun dari lima investor institusi global.
Kesepakatan ini dilakukan melalui skema securities purchase agreements yang menjadi bagian dari registered direct offering dengan harga penawaran US$21,76 per saham, sesuai aturan at-the-market Nasdaq.
Pendanaan ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat kepemilikan Ethereum. Saat ini, perusahaan tercatat memiliki sekitar 598.800 ETH. Jika ditambah dengan dana ATM proceeds sebesar US$200 juta yang belum digunakan, total cadangan SharpLink diproyeksikan menembus US$3 miliar atau setara Rp48,6 triliun.
Co-Chief Executive Officer SharpLink, Joseph Chalom, menegaskan keyakinannya terhadap langkah strategis ini. Ia juga menyebut bahwa persepsi para investor institusional terhadap altcoin Ethereum kini telah mengalami pergeseran positif.
“Penggalangan hampir US$900 juta modal dalam sepekan menegaskan kepercayaan pasar terhadap strategi ETH treasury SharpLink. Kecepatan dan besarnya investasi mencerminkan bukan hanya kepercayaan investor kepada SharpLink, tetapi juga semakin besarnya pengakuan terhadap potensi transformatif Ethereum,” ujarnya.
Kesepakatan ini dijadwalkan rampung pada atau sekitar 12 Agustus 2025, setelah memenuhi semua persyaratan penutupan. A.G.P./Alliance Global Partners bertindak sebagai sole placement agent, sementara Cantor berperan sebagai penasihat keuangan.
Ethereum Meroket, Minat Institusi Ikut Menguat
Performa impresif Ethereum sejak awal Agustus 2025 tampaknya telah menjadi magnet bagi berbagai institusi besar. Harga ETH yang sebelumnya sempat tertahan di kisaran US$3.500 kini diperdagangkan pada level US$4.200 hingga US$4.300.
Analis kripto ternama, Lingrid, dalam proyeksi terbarunya yang diunggah di kanal Telegram pada Senin (11/08/2025), menilai ETH masih memiliki ruang untuk naik. Menurutnya, pola pergerakan harga saat ini menunjukkan pembentukan struktur bullish yang kuat.
“Penerimaan yang berkelanjutan di zona tersebut membuat pergerakan harga terus mengarah ke target US$4.400 hingga US$4.600. Penurunan kecil ke dalam blok tersebut akan sehat dan mempertahankan struktur,” jelas Lingrid.

Lonjakan harga ini sejalan dengan tren akumulasi masif oleh institusi besar. Berdasarkan data terbaru Strategic ETH Reserve, total kepemilikan ETH oleh berbagai perusahaan telah mencapai US$14,7 miliar. Dalam daftar tersebut, SharpLink menduduki posisi kedua, tepat di bawah Bitmine.

Secara keseluruhan, kombinasi tren bullish dan akumulasi agresif dari institusi memperkuat sentimen positif terhadap Ethereum. Jika momentum berlanjut, ETH berpotensi mencatatkan rekor baru dan memperkokoh posisinya sebagai salah satu aset digital utama di pasar. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.