SHIB menanjak hanya 14 persen sebulan. Kinerja ini jauh sekali jika dibandingkan dengan XRP (36 persen) dan LINK (70 persen) di rentang waktu serupa. Untuk SHIB, lewat sejumlah indikator, memperlihatkan adanya koreksi jangka pendek di skala mingguan.
SHIB masih menarik sebagai kripto berkategori meme, selain DOGE dan PEPE, karena kapitalisasi pasarnya semakin bersaing ketat. Ketika artikel ini ditulis, harga SHIB diperdagangkan di kisaran 0,00000831 USDT dengan tanjakan tipis sekitar 4 persen dalam sepekan. Dalam skala harian, volume cukup baik, setara 820 miliar SHIB, yang mencerminkan partisipasi aktif pelaku pasar pada kripto bersimbol anjing ini.
SHIB di Rentang Harian
Di time frame harian (daily), support sudah terbentuk sebelumnya di sekitar 0,00000761 USDT, yang selaras dengan harga terendah baru-baru ini sebelum price action bergejolak. Di sisi lain, resistance ada di 0,00000860 USDT, mendekati puncak harga terbaru dan dekat dengan Bollinger Band atas.
Volatilitas SHIB rata-rata berdiri pada 4,36 persen yang masih tergolong moderat, menunjukkan aktivitas perdagangan yang sehat tanpa risiko berlebih. Indeks Kekuatan Relatif (RSI), pada 65,34, menunjukkan pembeli mengendalikan pasar, namun ini adalah narasi kewaspadaan saat kita mendekati ambang batas overbought sebesar 70.
Trader sebaiknya waspada, kalau melihat data dari Indeks Aliran Uang (MFI) dan Indeks Saluran Komoditas (CCI), keduanya memberi sinyal skenario overbought. Ini bisa mengindikasikan koreksi harga atau konsolidasi yang akan datang dalam jangka pendek.
Dari sudut pandang Bollinger Bands (BBands) lebih lanjut memperkuat tren naik yang kuat, dengan harga menekan band atas. Trader harus mengawasi konsolidasi atau pullback, karena harga cenderung kembali ke rata-rata. Harga yang berada di atas Simple Moving Average (SMA) 50 hari semakin menguatkan sentimen bullish.
Indikator Momentum (MOM) yang tegas di atas nol dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) dalam mode crossover bullish, tanda bull masih berpihak kepada SHIB. Indeks Arah Rata-rata (ADX) juga memberikan sinyal tren bullish yang kuat, dan konfigurasi bullish Parabolic SAR menunjukkan bahwa tren naik kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek.
Kendati TD Sequential menunjukkan bahwa tren saat ini masih memiliki ruang untuk tumbuh, para trader harus tetap waspada. Sinyal overbought tidak bisa diabaikan, dan pendekatan strategis akan menjadi mengawasi pola pembalikan bearish atau tanda-tanda pasar kian panas dan perlu untuk rehat sejenak.
Potensi ke Utara, Tapi Tetap Waspada
Jika bull di SHIB mempertahankan momentumnya, kita mungkin melihat SHIB menguji resistance pada di 0,00000860 USDT. Jika level ini terlampaui, pintu akan terbuka untuk pergerakan menuju resistensi angka bulat psikologis berikutnya. Namun, jika kondisi overbought mengarah pada pullback, support 0,00000761 USDT akan menjadi garis pertahanan pertama.
Analisis SHIB Mingguan
Di rentang waktu yang lebih panjang, yakni mingguan volume perdagangan mingguan mencapai 5.872.012.063.300 SHIB. Volume perdagangan tinggi dapat menjadi tanda partisipasi pasar yang kuat, menunjukkan bahwa ada minat yang signifikan terhadap SHIB.
SHIB/USDT menunjukkan volatilitas rata-rata sebesar 17,83 persen. Volatilitas yang tinggi seperti ini menunjukkan bahwa kripto ini dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Para trader sebaiknya berhati-hati dan bersiap untuk fluktuasi harga.
RSI (14) saat ini berada di angka 49,29. RSI adalah osilator momentum yang berkisar dari 0 hingga 100 dan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Nilai RSI di 50 menunjukkan bahwa pasar relatif netral, tanpa indikasi kuat jenuh beli atau jenuh jual.
Menurut indikator MFI (14) berada pada 57,24, menunjukkan aliran uang positif ke dalam SHIB. MFI yang lebih tinggi menunjukkan bahwa lebih banyak uang mengalir ke dalam pasar, yang bisa menjadi tanda bullish.
Lalu, dengan nilai CCI (14) sebesar 47,09, SHIB/USDT tidak dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual yang ekstrem. Ini diperdagangkan dalam kisaran yang tidak menunjukkan kondisi jenuh beli atau jenuh jual yang kuat.
Bollinger Bands (20,2) saat ini berada dekat dengan band atas. Kedekatan ini dapat mengindikasikan pergerakan bullish yang berlanjur atau volatilitas pasar yang meningkat. Para trader sebaiknya memperhatikan hal ini karena dapat menjadi tanda potensi resistensi atau momentum harga yang lebih tinggi.
Rata-rata bergerak sederhana (SMA) 50 periode menunjukkan bahwa harga saat ini berada di bawah SMA. Ini adalah sinyal bearish dan menunjukkan tren penurunan jangka pendek.
SHIB Berpotensi Bergerak ke Atas
Momentum (MOM) berada di atas 0, yang merupakan sinyal bullish. Selain itu, MACD menunjukkan mode persilangan bullish, menunjukkan potensi pergerakan harga ke atas.
Indikator TD Sequential menunjukkan “3 up count“, menandakan tiga bullish candle berturut-turut, yang dapat mengindikasikan tren bullish jangka pendek. Yang lebih penting, tidak ada divergensi RSI, yang berarti RSI tidak menunjukkan divergensi yang signifikan dari pergerakan harga. [ps]