Shiba Inu (SHIB) akhirnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa baru alias ATH (new all time high). Nilai total SHIB yang sudah di-burn setara dengan US$16,9 milyar per 24 Oktober 2021 pukul 21:06 WIB. Aksi burn yang patut dipantau berikutnya adalah pada November 2021 mendatang.
Berdasarkan data di Tradingview, harga tertinggi baru itu tercipta pada 24 Oktober 2021 pukul 18:00 WIB di kisaran US$0,00004447 atau setara dengan Rp0,63. Ketika artikel ini ditulis pada malam 24 Oktober 2021, SHIB mencoba mencetak rekor tertinggi baru lagi.

Shiba Inu: Bergerak Sideways dan Sukses Tembus 2 Resisten Terkuat
Pada time frame 4 jam, SHIB memang bergerak sideways sejak turun dari local high dari US$0,00003496 (7 Oktober 2021) hingga US$0,00002064.
Namun, pasar ternyata mengapresiasi kripto pesaing Dogecoin (DOGE) ini setelah sukses melampaui 2 resisten terkuatnya, yakni US$0,00003072 dan US$0,00003200.

Resisten itu memang jadi patokan harga SHIB bakal terus melambung, melampaui harga lokal tertinggi dan berikutnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa baru.
Aksi whale masuk ke SHIB tidak dapat dikesampingkan sebagai faktor masuk ATH baru ini.
Setidaknya itu dipastikan sebelumnya oleh data dari Santinent, di mana belanja whale lebih dari US$100 ribu menuntun pasar ke bull run berikutnya.
US$16,9 Milyar SHIB Telah Di-Burn
Semakin banyaknya unit SHIB yang di-burn menjadi data menarik pula. Per 24 Oktober 2021 pukul 21:06 WIB, total SHIB yang sudah di-burn mencapai 410.253.777.301.861,3. Jumlah sebanyak itu setara dengan US$16,9 milyar.
Anda dapat memantaunya di tautan ini. Data SHIB yang di-burn disajikan secara realtime.
Burn ini sebagian besar dampak dari penerbitan 10 ribu NFT Shiboshi di Shibaswap. Hal lainnya, aksi burn yang patut diantisipasi lainnya adalah pada November mendatang lewat NowPayments.
Mekanisme burn memastikan unit SHIB yang beredar (supply) menjadi lebih langka. Menggunakan prinsip ekonomi klasik, jika permintaan relatif stabil ataupun meningkat, maka valuasi dan harga SHIB semakin kuat.
Kekuatan Fundamental
Kekuatan fundamental Shiba Inu (SHIB) relatif berposisi soal semakin banyaknya bursa kripto yang memperdagangkannya.
Yang terbaru dan paling disoroti adalah masuknya SHIB di aplikasi pesaing Robinhood, yakni Public.
Para ShibArmy juga berharap Robinhood melakukan hal serupa, pasca pihak Robinhood melemparkan borang jajak pendapat soal kripto apa saja yang diharapkan publik bisa masuk.
Sementara itu, petisi di Change.org yang mencerminkan agar SHIB masuk di Robinhood sudah mencapai lebih dari 290 ribu tandatangan.
Penggemar meme crypto ini berharap Robinhood mendengarkan suara publik, bahwa SHIB bukan lagi “token mainan” ataupula “kripto candaan” yang punya use case lebih baik daripada Dogecoin.
Deras pula mengalir wacana, bahwa developer Shiba Inu sedang mempersiapkan uji coba blockchain sendiri, Shibarium.
Jika ini terwujud, maka kelak status SHIB tak lagi menjadi token di bawah blockchain Ethereum, melainkan menjadi “coin” sebagai native crypto-nya.
Dulang Cuan Hasil Trading Shiba Inu (SHIB), Dibelikan Motor Baru
Selain itu pengembangan fitur DoggyDAO juga patut diperhatikan, sebab hal ini menjadi sandaran pengembangan ekosistem mempertimbangkan pandangan “hodler” SHIB, bukan semata-mata developer SHIB. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.