IKLAN

Shiba Inu (SHIB) Anjlok 21 Persen: Aktivitas Whale Turun Drastis

Shiba Inu (SHIB) telah mengalami penurunan harga sebesar 21 persen dalam sebulan terakhir. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan umum di pasar kripto dan berkurangnya aktivitas whale SHIB selama periode yang sama.

Data On-chain Mengungkap Aktivitas Whale Shiba Inu 

Beincrypto melaporkan bahwa, berdasarkan data on-chain, para pemegang besar SHIB telah secara signifikan mengurangi kepemilikan mereka dalam 30 hari terakhir.

Menurut data dari IntoTheBlock, telah terjadi penurunan harian dalam transaksi besar yang melibatkan SHIB. Misalnya, jumlah harian transaksi SHIB senilai antara US$100.000 dan US$1.000.000 menurun sebesar 46 persen dalam sebulan terakhir.

Transaksi senilai antara US$1.000.000 dan US$10.000.000 mengalami penurunan yang lebih tajam, dengan jumlah hariannya menurun sebesar 64 persen selama periode yang sama.

Penurunan jumlah transaksi besar adalah sinyal bearish bagi aset tersebut. Investor ritel sering kali kehilangan kepercayaan ketika melihat investor besar mengurangi aktivitas perdagangan mereka, yang dapat menyebabkan penurunan aktivitas pembelian dan penurunan harga lebih lanjut.

BACA JUGA  Shiba Army Punya Andil di Shibarium?

Selain itu, penurunan netflow Pemegang Besar SHIB mengonfirmasi bahwa alamat whale yang memegang memecoin ini telah menjual lebih banyak daripada yang mereka akumulasi selama periode ini. Menurut IntoTheBlock, netflow pemegang besar SHIB turun sebesar 391 persen dalam 30 hari terakhir.

shiba inu

Pemegang besar didefinisikan sebagai alamat whale yang memegang lebih dari 0,1 persen dari pasokan beredar aset tersebut. Metode netflow mengukur perbedaan antara kripto yang dibeli oleh investor ini dan jumlah yang dijual selama periode tertentu.

Penurunan metrik ini menunjukkan bahwa alamat whale sedang menjual kepemilikan mereka, sebuah sinyal bearish yang sering kali mendahului penurunan akumulasi di seluruh pasar.

Aktivitas Whale yang Berkurang Menurunkan Kepercayaan Investor Ritel

Ketika investor ritel melihat investor besar mengurangi posisi mereka, sering kali ini meruntuhkan kepercayaan mereka terhadap aset tersebut.

BACA JUGA  Aktivitas On-Chain BONE Shiba Inu Mencapai 1680 Persen

Kepercayaan yang menurun ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam aktivitas pembelian dan kemungkinan penurunan harga lebih lanjut. Pengurangan aktivitas whale menunjukkan kurangnya kepercayaan di antara investor besar terhadap prospek jangka pendek SHIB.

Meskipun ada sinyal bearish, ada indikasi bahwa SHIB mungkin siap untuk rebound. Pembacaan dari grafik harian SHIB menunjukkan bahwa token meme ini mungkin mendekati kondisi oversold.

Pada saat penulisan ini, indikator RSI dan MFI untuk SHIB masing-masing adalah 30,23 dan 22,45. Indikator momentum kunci ini mengukur kondisi pasar suatu aset, dan pada nilai saat ini, mereka menunjukkan bahwa SHIB mendekati kondisi oversold.

Kondisi oversold sering kali mendahului pembalikan harga, yang berarti harga SHIB mungkin akan meningkat dalam waktu dekat. Jika rebound ini terjadi, harga SHIB dapat naik ke US$0,000018. Namun, jika tekanan jual meningkat, kripto ini berisiko jatuh di bawah harga US$0,000010. Mari kita saksikan. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait