Pihak developer Shiba Inu (SHIB) memastikan, bahwa video yang tayang di Youtube beberapa hari lalu memang benar adalah ujicoba decentralized exchange (DEX) ShibaSwap. Tidak ada fitur flash loan yang kerap jadi momok yang menakutkan belakangan ini.
Hal itu tercantum di pengumuman resmi di grup Telegram Shiba Inu pada 13 Juni 2021 lalu.
“Silahkan tonton video eksklusif ujicoba ShibaSwap di di Kanal Youtube ShibaAnalyst oleh Steve@RocketCrypto,” sebut administrator grup itu, “@TezzaTezza”.
Sepanjang penelusuran redaksi, hanya itulah “video resmi” ujicoba DEX yang paling dinantikan oleh pendukung SHIB, token kripto pesaing kuat Dogecoin (DOGE).
Di video itu tampak banyak perbedaan antara rancangan awal ShibaSwap di situs resminya.
Steve, di empunya kanal itu mengatakan dialah satu-satunya orang yang mendapatkan kesempatan pertama mencicipi ShibaSwap versi test net itu.
“Ini adalah hari yang keren bagi kita semua, para hodler SHIB sedunia. Hari ini saya dapat kesempatan langka mencoba ShibaSwap arahan developer. Inilah adalah komponen yang paling dinantikan di ekosistem ini,” kata Steve.
Sejumlah fitur standar memang terlihat di video itu, seperti cara menghubungkan private wallet MetaMask ke ShibaSwap. Pilihan wallet lainnya adalah Coinbase, Portis dan Torus.
Sejumlah kripto lainnya tertera, yakni DIG sebagai liquidity token untuk mendapatkan kripto BONE. Ada juga BURY yang bisa didapatkan lewat cara staking kripto lain.
“Sedangkan BONEFOLIO mungkin akan langsung diperkenalkan ketika ShibaSwap resmi diluncurkan,” kata Steve.
Video itu tayang setelah beberapa pekan lalu dipastikan ada beberapa transaksi di Kovan test net di blockchain Ethereum terkait ShibaSwap itu.
Pihak developer juga memastikan bahwa audit smart contract ShibaSwap masih dikerjakan oleh perusahaan ternama, Certik.
Audit smart contract memang tergolong sangat penting untuk memastikan tidak ada celah keamanan yang mudah disusupi atau dimanipulasi oleh peretas.
ShibaSwap tampaknya mengadopsi kesuksesan beberapa decentralized exchange (DEX) lain yang bernaung di blockchain Ethereum, seperti UniSwap (beraset kripto UNI) dan lain sebagainya.
DEX sendiri masuk dalam kategori Decentralized Finance (DeFi) yang debutnya dimulai sejak medio tahun 2020 lalu.
Saat ini nilai pasar DeFi secara mencapai US$62,01 milyar lintas puluhan aplikasi dengan beragam kategori.
DEX adalah antitesis dari centralized exchange yang selama ini banyak digunakan. DEX tidak memerlukan sistem book order untuk mempermudah pertukaran (jual-beli) aset, melainkan mengandalkan sistem liquidity pool oleh trader. Penyedia likuiditas dalam bentuk kripto bisa mendapatkan imbalan dalam bentuk kripto.
Token SHIB mendapatkan dukungan luar biasa dengan cara yang unik. Salah satunya adalah dengan mengirimkan 50 persen dari 1 kuadriliun unit SHIB pada Agustus 2020 kepada salah seorang pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.
Bulan lalu Vitalik justru memusnahkan (burn) 410 triliun SHIB dari wallet pribadinya guna menghindari anggapan sentralisasi kepemilikan kripto.
SHIB juga didukung oleh sejumlah bursa kripto besar, seperti Binance, OKEx, FTX dan lain sebagainya. [red]