Shiba Inu: Terjebak Dalam Pola Bearish, Adakah Peluang untuk Keluar?

Shiba Inu (SHIB) saat ini berada dalam tren harga yang menantang, terjebak dalam pola bearish, meskipun perkembangan ekosistemnya terus berjalan dengan pesat.

Menurut analisis dari analis kripto popular di TradingView, Alan Santana, SHIB masih menunjukkan potensi penurunan, sejalan dengan tren pasar yang lebih luas yang terus bergerak di area bearish.

“Perhatikan bahwa SHIB (Shiba Inu) baru-baru ini mencetak harga lower high dan terus berada dalam tren bearish. Posisi leverage short kami aktif dengan dua target telah tercapai dan kini peluang entri baru terbuka,” ujar Alan Santana.

Tren Harga SHIB: Potensi Bearish dan Faktor Pemicu

Alan pun mengatakan bahwa telah terjadi sedikit kenaikan selama tiga hari berturut-turut yang dirasakan di seluruh pasar kripto, di mana sentimen ini dipengaruhi oleh hasil positif dari pemilu AS.

Namun, antusiasme ini tampak mulai mereda, dan pasar diperkirakan akan kembali mengikuti tren utama yang telah berlangsung sepanjang tahun.

“Kemungkinan harga [untuk bergerak] lebih rendah masih ada, dan kami menunggu dengan sabar sampai grafik atau pasar mengungkapkan arah yang lebih jelas,” lanjut Alan.

Analisis ini juga menunjukkan bahwa jika harga berhasil bergerak dan ditutup di atas batas atas kisaran perdagangan saat ini, potensi bullish dapat menonjol.

Namun, selama harga SHIB masih berfluktuasi dalam pola channel perdagangan yang ada, tren bearish dinilai masih dominan.

Sementara itu, berdasarkan data CoinMarketCap saat artikel ini ditulis, token SHIB diperdagangkan pada kisaran US$0,00001923, dengan peningkatan sebesar 0,73 persen dalam 24 jam terakhir dan kenaikan sebesar 10,48 persen dalam 7 hari terakhir.

Harga yang masih berada dalam channel ini mendukung analisis yang disampaikan oleh Alan.

Peluncuran ShibaSwap 2.0: Peningkatan Likuiditas dan Efisiensi Ekosistem

Di sisi lain, tim Shiba Inu tidak hanya bergantung pada tren harga untuk mendorong nilai SHIB. Ekosistem SHIB terus diperluas dengan berbagai inovasi yang berfokus pada peningkatan likuiditas dan pengalaman pengguna.

Pada bulan Oktober lalu, seperti yang telah dilaporkan, tim Shiba Inu telah meluncurkan ShibaSwap 2.0, versi terbaru dari platform bursa terdesentralisasi mereka.

Pembaruan ini menambahkan berbagai fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas bagi para pengguna, terutama bagi penyedia likuiditas.

Fitur utama yang diperkenalkan dalam ShibaSwap 2.0 adalah likuiditas terkonsentrasi, di mana penyedia likuiditas dapat menentukan rentang harga spesifik untuk meningkatkan efisiensi modal dan pengembalian.

Selain itu, fitur multi-hop swaps kini tersedia, yang memungkinkan transaksi lintas pair token menjadi lebih mudah dan efisien. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait