Shiba Inu versus BONE Bisa Bercuan Tinggi di Tahun 2023?

Investor Shiba Inu (SHIB) menanti peluncuran jaringan Layer 2 (L2) Shibarium. Selagi menunggu, token ekosistem Shiba Inu, Bone (BONE), terlihat bergairah. Apa sebab BONE meraih cuan lebih tinggi dibanding token utama SHIB?

Shiba Inu dan BONE 

Investor Shiba Inu berharap agar harga SHIB dapat mengalami pergerakan positif. Shibarium yang diperkirakan akan meluncur dalam waktu dekat dapat mendorong harga SHIB dan juga BONE.

Shibarium disebut akan menggunakan token BONE sebagai gas fee. Sebab itu, BONE terlihat akan memiliki peran lebih penting dibanding SHIB sehingga cuan yang diraih BONE dapat lebih tinggi dibanding dengan SHIB tahun ini.

Setelah melonjak pada awal tahun 2023, sebagian besar aset kripto mengalami kelesuan harga. Kendati demikian, BONE berhasil menghindari pelemahan nilai. Pasalnya, setiap pengumuman terkait Shibarium membuat harga BONE menguat.

Setelah Shibarium meluncur, harga BONE diperkirakan akan meroket. Selain itu, faktor lain yang mendukung harga BONE adalah token ini telah mendapat listing di berbagai bursa kripto.

Watcher Guru melansir, BONE berhasil memanjat hingga ke harga US$2.05 beberapa hari lalu. Tetapi, BONE tidak mampu mempertahankan level tersebut dan kini telah merosot ke US$1,52 dengan penurunan 0,41 persen dalam 24 jam terakhir.

Menurut grafik harga harian BONE, token ini kesulitan melampaui US$2 sebab harga tersebut menjadi level resistance. Selain itu, indikator Moving Average Divergence Convergence (MACD) berada dalam bearish crossover.

Hal itu semakin memperkuat analisa BONE dapat merosot ke harga US$0,74 atau US$0,63 yang menjadi level support signifikan di masa lalu.

Tren bearish tersebut dapat berbalik arah setelah peluncuran Shibarium.

Pergerakan harga SHIB memiliki pola yang mirip dengan BONE. Bedanya, SHIB tidak berhasil meraih cuan sebesar BONE sejak awal tahun lalu. Saat ini, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,000011 dengan peningkatan 0,36 persen dalam satu hari.

Grafik harga SHIB menunjukkan SHIB menderita tekanan jual yang tinggi. Indikator Relative Strength Index (RSI) memperlihatkan para penjual mendominasi kekuatan pasar SHIB. Nilai RSI memasuki zona oversold yang berarti harga SHIB tengah terpuruk dan berpotensi terus melemah.

Berdasarkan analisa teknikal kedua token tersebut, BONE tampak memiliki peluang menawarkan cuan lebih tinggi dibanding BONE saat ini. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait