Blockchain Layer 2 Shibarium Shiba Inu (SHIB) yang telah lama dinanti akan meluncurkan versi beta akhir pekan ini. Pengembang Shibarium mengumumkan peluncuran tersebut kepada komunitas investor SHIB Army melalui Twitter.
“Perhatian SHIB Army. Kami senang mengumumkan Shibarium versi beta akan meluncur pekan ini! Pastikan kamu mengikuti akun media sosial kami selama beberapa hari ke depan karena kami akan menjelaskan cara mengakses situs beta,” jelas akun Twitter resmi Shiba Inu.
Shibarium SHIB Akan Segera Meluncur
Pembaruan Shibarium merupakan perkembangan penting bagi ekosistem Shiba Inu. Sebelumnya, pengembang utama Shytoshi Kusama telah memberi petunjuk tentang peluncuran tersebut, sehingga tanggal peluncuran resmi dapat memiliki dampak besar bagi token SHIB.
Di dalam industri kripto, sektor memecoin menjadi perkembangan tren yang kian populer. Berbeda dengan aset kripto pada umumnya, memecoin sering memiliki komunitas pendukung yang kuat.
Melalui peluncuran Shibarium, ekosistem Shiba Inu dipandang akan menguat dan semakin dikenal oleh kalangan investor kripto sebagai memecoin terkemuka.
Shibarium versi beta disebut akan dirilis dalam beberapa hari mendatang. Testnet beta merupakan bagian yang vital bagi perkembangan blockchain Layer 2 (L2).
L2 merupakan sistem off-chain yang dibangun di atas protokol Layer 1 seperti Ethereum (ETH) demi mengurangi hambatan skalabilitas dan data.
Jaringan L2 mengumpulkan sejumlah transaksi off-chain menjadi satu transaksi L1 sehingga mampu meringankan beban biaya dan data.
Beta testnet dirancang untuk mensimulasi penggunaan di dunia nyata sebelum versi mainnet. Sebab itu, versi beta menunjukkan hasil kerja yang telah dilakukan oleh tim Shiba Inu.
Watcher Guru melaporkan, Shibarium akan memusatkan perhatian kepada metaverse dan aplikasi gaming serta pasar NFT. Perkembangan terbaru ini disebut akan berdampak positif terhadap harga SHIB.
Investor SHIB berharap peluncuran Shibarium dapat mengangkat SHIB melampaui status sebagai sekedar memecoin dan menghidupkan jaringan blockchain serta ekosistem aplikasi Shiba Inu.
Menyusul pengumuman tersebut, token ekosistem Shiba Inu menguat. Berdasarkan data CoinGecko, harga BONE melompat 8,8 persen sementara LEASH memanjat 4,4 persen dalam 24 jam terakhir.
BONE akan digunakan sebagai token untuk membayar biaya transaksi pada jaringan Shibarium. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.