Unification, perusahaan yang mengembangkan jaringan layer 2 Shibarium Shiba Inu, memberikan kabar bahwa peluncuran versi beta Shibarium kian mendekat.
Melalui blog post yang diunggah pada Jum’at (03/02/2023), pengembang bernama Codegnosis mengkonfirmasikan penggarapan beta Shibarium berjalan dengan kecepatan penuh.
Kendati demikian, kabar tersebut menyatakan tim pengembang tidak terburu-buru meluncurkan Shibarium tanpa pemeriksaan menyeluruh.
“Mempertimbangkan ukuran proyek ini, tidak bijak untuk terburu-buru. Tetapi pengembangan berjalan lancar dan kendati beta Shibarium belum diluncurkan, hari itu semakin mendekat,” tulis Unification, dikutip dari Watcher Guru.
Shibarium Shiba Inu Akan Segera Diluncurkan
Kabar dari Unification tersebut mengungkap bahwa tim sedang mengoptimasi aplikasi go-ooo. Tim pengembang sedang mengujicoba go-ooo pada jaringan alpha Shibarium yang tertutup.
Aplikasi go-ooo berfungsi mencari permintaan data OoO yang dikirim ke smart contract router, mengambil data kemudian mengirimnya kembali ke pihak peminta.
Unification mengkonfirmasikan bahwa smart contract router telah berhasil diterapkan pada jaringan alpha Shibarium yang tertutup.
“Uji coba berjalan lancar dengan penyedia OoO secara sukses memenuhi permintaan data pada jaringan layer 2 memakai jembatan xFUND untuk biaya transaksi OoO pada L2,” tambah tim Unification.
Testnet beta Shibarium bisa meluncur dalam waktu lebih cepat dibanding perkiraan sebelumnya. Komunitas Shiba Inu menduga beta tersebut dapat diterbitkan pada 14 Februari mendatang, bertepatan dengan Hari Valentine.
Kendati demikian, tanggal peluncuran belum dikonfirmasikan. Investor Shiba Inu harus bersabar lebih lama dan menunggu pengumuman resmi terkait peluncuran Shibarium yang telah lama dinanti-nanti.
Shibarium merupakan layer 2 yang dikembangkan dengan tujuan mempercepat serta menghemat biaya transaksi bagi pengguna Shiba Inu. Selain itu, Shibarium diperkirakan dapat meningkatkan pemusnahan token SHIB hingga mencapai triliunan per tahun.
Sebelumnya, Unification berkata Shibarium siap meluncur pada kuartal keempat tahun 2022. Investor SHIB antusias menunggu peluncuran Shibarium sebab melalui peningkatan burn rate, investor berharap hal tersebut dapat turut mendongkrak harga SHIB.
Saat ini, Shiba Inu (SHIB) diperdagangkan pada harga US$0,000014, menurun 5,7 persen dalam 24 jam terakhir. SHIB telah longsor 83,3 persen dari all-time high seharga US$0,000086 yang dicapai pada bulan Oktober 2021 lalu. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.