IKLAN
Banner IUX

Siaga Crypto Sekarang Juga!

Banner IUX

Di dunia crypto, ada pepatah: sejarah mungkin tidak selalu terulang, tapi seringkali ia berima. Analis ternama Maartun memperingatkan, melalui video yang diunggah pada Minggu (14/09/2025), bahwa pergerakan besar kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.

Menurutnya, sebuah sinyal peringatan muncul—sinyal yang terakhir terlihat tepat sebelum guncangan besar di pasar. Pertanyaannya sekarang: apa yang sebenarnya sedang coba disampaikan pasar kepada kita?

Perbedaan Mencolok Antara Altcoin dan Bitcoin

Menurut Maartun, dinamika penting yang saat ini terjadi di pasar crypto bermuara pada satu hal utama, yakni perbedaan mencolok antara aliran uang di altcoin dengan Bitcoin.

“Di satu sisi, aliran uang spekulatif membanjiri altcoin hingga membuat open interest mereka meroket. Namun di sisi lain, Bitcoin—jangkar dari seluruh pasar—justru tenang. Open interest-nya datar,” jelasnya.

Bayangkan armada perahu kecil yang melaju dengan kencang, sementara kapal induk tetap berada di pelabuhan. Tentunya, hal ini menimbulkan pertanyaan: ada apa dengan perbedaan kecepatan ini?

Cara Temukan Altcoin Potensial saat Pasar Kripto Anjlok

Maartun menjelaskan, secara sederhana, open interest adalah total uang dan taruhan aktif di pasar. Saat OI naik, berarti uang baru—seringnya bersifat spekulatif—sedang masuk. Anggap saja ini sebagai bahan bakar yang menyalakan momentum pasar.

BACA JUGA:  Raksasa Perbankan Eropa Hadirkan Layanan Trading Kripto bagi Ritel

Kenapa perbedaan ini penting? Karena saat altcoin melonjak sementara Bitcoin stagnan, biasanya pasar akan mengalami stagnansi, disertai koreksi lebih dari 30 persen dan fase konsolidasi yang berkepanjangan.

“Pada Desember 2024, cerita yang sama terulang. Spekulasi altcoin berkembang saat BTC stagnan. Hasilnya? Terjadi koreksi tajam. Lalu, alih-alih pulih, pasar tidak bergerak sama sekali selama tiga bulan penuh dalam kondisi sideways, yang kita sebut ‘chopmodus’,” jelas Maartun.

Saat ini, hal serupa tampaknya juga terjadi. Melalui sebuah tweet yang diunggah pada Sabtu (13/09/2025), terlihat bahwa sejak Juli lalu terjadi gap yang cukup besar. Pada September ini, grafik memperlihatkan OI altcoin telah mencapai US$69 miliar, sedangkan BTC hanya US$41,4 miliar.

Bitcoin dan Altcoin Open Interest Gap - Maartun
Bitcoin dan Altcoin Open Interest Gap – Maartun

Spekulasi vs Fondasi: Ketegangan yang Mengintai

Maartun memberikan metafora yang mudah dipahami: permainan kursi musik berisiko tinggi. Saat musik dimainkan, semua orang tampak senang, uang terus mengalir, dan semua merasa jenius.

BACA JUGA:  Perusahaan Ini Selesaikan Pre-IPO, Siap Luncurkan Cadangan BTC

Namun masalahnya bukan saat musik bermain—melainkan ketika musik berhenti. Sebuah berita buruk atau guncangan tak terduga bisa menghentikan musik itu kapan saja. Saat itu terjadi, semua orang berebut kursi untuk keselamatan, dan tidak semua orang kebagian kursi.

Sekarang, pola yang sama mulai terbentuk lagi. Dikutip dari grafik yang dibagikan olehnya pada Rabu (10/09/2025), terlihat bahwa spekulasi altcoin meningkat, sementara Bitcoin tetap menunggu di pinggir lapangan.

“Minat terbuka altcoin sedang naik, sementara Bitcoin tertinggal—ini situasi klasik seperti permainan kursi musik. Terakhir kali terjadi pada Desember 2024,” tegasnya.

Musical Chairs Setup Bitcoin dan Altcoin - Maartun
Musical Chairs Setup Bitcoin dan Altcoin – Maartun

Risiko di pasar meningkat. Musik dimainkan, tapi mungkin inilah saatnya untuk mengetahui di mana pintu daruratnya. Akankah sejarah terulang, atau kali ini berbeda? Jawaban dari pertanyaan itu bisa menentukan arah pasar crypto beberapa bulan ke depan. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait