Siap-Siap, Layanan Kustodi Bitcoin Fidelity Segera Meluncur

Mengutip Bloomberg, Fidelity Investment berencana meluncurkan sebuah layanan kustodi Bitcoin pada Maret 2019. Langkah tersebut merupakan usaha Fidelity untuk mengurangi kecemasan masyarakat tentang berinvestasi dan memperdagangkan aset-aset kripto.

“Saat ini kami sedang melayani sejumlah klien pilihan sembari kami terus membangun solusi awal,” jelas Fidelity. Selama beberapa bulan ke depan, perusahaan reksadana tersebut akan melibatkan dan memprioritaskan klien-klien berdasarkan kebutuhan, yurisdiksi dan faktor-faktor lain.

Seorang sumber anonim berkata kepada CoinDesk, fungsi cold storage layanan kustodi Bitcoin Fidelity sudah bisa digunakan, dan ada sejumlah aset yang sedang dikelola.

Sebelumnya pada Oktober 2018, Fidelity yang merupakan perusahaan berbasis di Boston, Amerika Serikat dan mengelola aset senilai US$7,2 triliun bagi 27 juta klien, mengumumkan rencananya untuk masuk ke pasar kripto dengan dalih sudah ada minat institusi terhadap aset-aset kripto.

Saat itu, Fidelity mendirikan perusahaan terpisah untuk mengelola aset kripto, bernama Fidelity Digital Assets. Perusahaan penyimpanan kripto tersebut dipimpin oleh Tom Jessop, seorang veteran industri keuangan dengan pengalaman 17 tahun yang pernah bekerja di Goldman Sachs lalu meninggalkan Wall Street untuk bergabung dengan startup blockchain Chain di tahun 2017, lalu Fidelity di tahun 2018.

Sebagai perusahaan pengelola aset bernilai triliunan dolar, Fidelity berharap dapat memberikan solusi dan kemampuan teknis untuk menangani beragam masalah unik yang dihadapi investor institusi yang ingin mendiversifikasikan sebagian portofolionya menjadi aset kripto.

“Kami melihat ada beberapa hal yang dibutuhkan institusi yang hanya bisa disediakan oleh perusahaan seperti Fidelity,” jelas Jessop dalam wawancara kepada CNBC. Untuk menjawab kebutuhan institusi tersebut, Jessop mengandalkan sumber daya Fidelity yang besar, termasuk mendaur ulang teknologi dari bagian lain Fidelity.

Situs Fidelity Digital Asset menyebutkan, perusahaan itu sebagai layanan tingkat perusahaan untuk mengamankan, memperdagangkan dan melayani investasi di aset digital. Perusahaan ini menyediakan solusi tingkat perusahaan yang terpercaya dan dapat diandalkan untuk menyimpan, mentransaksikan dan melayani investasi aset digital.

Fidelity berencana menawarkan solusi kustodi cold storage secara offline sejak tahun lalu untuk aset-aset kripto terbesar yang ada, dimulai dengan Bitcoin sebagai uji coba. Selain itu, perusahaan ini ingin memberikan layanan trading dan lainnya yang secara khusus terkait investasi di kripto.

CCN melaporkan tahun lalu bahwa infrastruktur yang sedang dibangun oleh institusi-institusi keuangan terbesar di pasar Amerika diciptakan untuk kebutuhan investor institusi yang ingin menanam modal setidaknya US$5 juta di pasar kripto. Jumlah ini adalah ambang batas minimal untuk mendapatkan layanan Coinbase Custody.

Peluncuran layanan Bitcoin Fidelity pada Maret mendatang merupakan kabar gembira bagi pasar kripto yang masih berusaha bangkit kembali dari tahun 2018 yang brutal. Saat ini, pasar kripto sedang berhati-hati terhadap kemungkinan harga BTC turun di bawah US$3 ribu dan memicu sebuah “musim dingin kripto.”

Kendati demikian, kripto tidak lagi hanya terbatas kepada jenius matematika atau anarkis yang anti terhadap pemerintah. Langkah oleh Fidelity dan pemain keuangan besar lainnya pada tahun 2019 membuktikan Bitcoin dan kripto lainnya sudah memasuki arus utama dunia investasi sebagai kelas aset yang diminati. [ccn.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait