Siapa Sangka? Ratusan Pejabat Korsel Ternyata Investasi Kripto!

Investasi kripto kini tidak hanya diminati oleh masyarakat biasa, tetapi juga merambah ke berbagai lapisan, termasuk institusi besar dan pejabat di Korea Selatan. Baru-baru ini dilaporkan bahwa ratusan pejabat di negara tersebut memiliki simpanan kripto dengan nilai yang fantastis.

20 Persen Pejabat Korsel Punya Investasi Kripto

Laporan terbaru dari media lokal Munhwa pada 27 Maret 2025, mengungkapkan bahwa Komite Etika Publik Pemerintah Korea Selatan secara resmi merilis laporan kepemilikan aset pribadi pejabat publik. 

Berdasarkan laporan dari Badan Pengawas Etika, sebanyak 411 pejabat publik tercatat memiliki simpanan kripto. Angka ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen pejabat di Korea Selatan memiliki aset digital.

“411 dari 2.047 pejabat publik yang wajib melaporkan aset (20,1 persen) melaporkan aset virtual dengan total nilai 14,4 miliar won,” sebagaimana tercantum pada laporan tersebut.

Bukan Gen Z, Justru Kaum Ubanan Pegang Kripto Triliunan di Korsel

Total investasi kripto dari 411 pejabat Korea Selatan mencapai sekitar US$9,8 juta. Secara rata-rata, setiap pejabat tersebut memiliki sekitar 35,07 juta won (US$23.927) dalam aset digital.

BACA JUGA  Warga Inggris Memilih Berjudi dan Investasi Kripto di Tengah Inflasi yang Memburuk

Di antara pejabat tersebut, terdapat nama-nama seperti Sekretaris Jenderal Yayasan Pengembangan Hubungan Perburuhan-Manajemen, Presiden Universitas Kepolisian Nasional Korea, serta Wakil Presiden Perusahaan Sumber Daya Air Korea.

Altcoin Jadi Pilihan Favorit Pejabat Korea Selatan

Minat pejabat Korea Selatan terhadap investasi kripto ternyata tidak hanya terbatas pada Bitcoin saja. Mereka juga secara aktif berinvestasi di berbagai altcoin yang semakin populer di pasar.

Salah satunya adalah Anggota Dewan Kota Seoul, Kim Hye-young, yang dilaporkan memiliki aset digital senilai 1,76 miliar won Korea (US$1,2 juta), menjadikannya pejabat dengan kepemilikan kripto terbesar yang tersebar dalam 16 jenis aset berbeda.

Selain itu, anggota keluarga Kim juga dilaporkan memiliki investasi kripto dengan nilai yang cukup fantastis, mencerminkan minat mereka yang semakin luas terhadap adopsi kripto di negara tersebut.

BACA JUGA  Bitcoin dan Ethereum Melonjak 20 Persen, Token Furrever (FURR) Pilihan Menarik Tahun 2024?

“Ia juga melaporkan kepemilikan pasangannya atas 0,01226935 Ethereum, sekitar 472 Dogecoin, sekitar 519.004 Ripple, serta kepemilikan kripto putra sulungnya yang berjumlah sekitar 3.336 Ripple,” ungkap laporan tersebut.

Korea Selatan Pimpin Adopsi Kripto Asia Timur, XRP Jadi Kripto Popular

Pejabat dengan simpanan kripto terbesar yang kedua adalah sesama Anggota Dewan Kota Seoul, Choi Min-gyu, yang dilaporkan memiliki 1,6 miliar won Korea atau setara dengan US$1,09 juta. 

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh CEO Busan-Ulsan Expressway Co., Kim Ki-hwan, dengan kepemilikan aset kripto sebesar 1,4 miliar won Korea atau sekitar US$955.031.

Dari Rakyat hingga Pejabat, Adopsi Kripto Makin Luas

Tren kepemilikan kripto di kalangan pejabat tidak hanya terjadi di Korea Selatan. Di berbagai negara lain, investasi kripto juga menjadi hal yang umum di kalangan pejabat publik. 

BACA JUGA  Bithumb, Bursa Kripto Ternama Korsel Siapkan Rencana IPO

Di Amerika Serikat, misalnya, beberapa pejabat tinggi di pemerintahan Donald Trump, termasuk Wakil Presiden JD Vance, secara terbuka mengungkapkan simpanan kripto mereka dalam laporan keuangannya.

9 Pejabat Pemerintah AS yang Ternyata Memiliki Investasi Kripto

Fenomena ini menunjukkan bahwa adopsinya semakin luas dan tidak lagi terbatas pada investor atau institusi keuangan. Investasi kripto oleh pejabat publik bisa menjadi indikator penting bahwa cryptocurrency kini semakin diakui.

Dengan semakin meningkatnya adopsi kripto, terdapat potensi untuk mendorong regulasi kripto yang lebih transparan dan akomodatif terhadap industri ini di masa depan. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait