IKLAN

Siasat Agar ETH Tak Digaruk SEC

Para ahli strategi JPMorgan mengutarakan siasat agar Ether (ETH) tidak menjadi korban garukan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat alias SEC. Apa itu?

Sebagaimana dikutip The Block, JPMorgan mengusulkan kepada Kongres Amerika Serikat dapat mengklasifikasikan ether (ETH) dalam kategori komoditas yang sama dengan bitcoin (BTC).

“Atau memasukkannya ke dalam kategori lain baru dengan regulasi yang lebih ringan daripada sekuritas,” terang para analis di lembaga perbankan tersebut.

“Diperkenalkannya kategori ‘lain’ yang khusus untuk Ethereum dan cryptocurrency terdesentralisasi lainnya yang cukup terdesentralisasi untuk menghindari pengangkatan sebagai sekuritas,” tulis para ahli strategi JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou dalam sebuah catatan, belum lama ini.

Panigirtzoglou mengatakan, kategori ‘lain’ ini akan melibatkan lebih banyak pembatasan dan perlindungan investor daripada yang saat ini direncanakan untuk komoditas, tetapi lebih sedikit beban daripada yang diperlukan untuk sekuritas.

BACA JUGA  Yield Obligasi Jepang Naik Drastis, Nasib Kripto Bagaimana?

Dokumen Hinman

Usulan JPMorgan ini muncul setelah beberapa pejabat SEC mempertanyakan detail-detail penting pidato tahun 2018 yang menyatakan bahwa ETH bukanlah sekuritas.

Dokumen pidato tersebut dirilis awal minggu ini, sebagai bagian dari gugatan penegakan hukum yang sedang berlangsung terhadap Ripple Labs oleh SEC.

Pidato itu disampaikan oleh Bill Hinman, saat itu direktur divisi keuangan perusahaan SEC, di mana dia menyebutkan bahwa ETH bukanlah sekuritas karena Ethereum merupakan jaringan blockchain yang cukup terdesentralisasi.

Beberapa pejabat SEC saat itu mengemukakan kekhawatiran terkait penyebutan ETH dalam komentar terhadap draf pidato, menunjukkan dokumen hinman yang dirilis.

“Fakta bahwa token dalam jaringan yang cukup terdesentralisasi tidak lagi dianggap sebagai sekuritas menciptakan kesenjangan regulasi,” demikian salah satu komentar dari kalangan pejabat SEC.

Ketua SEC, Gary Gensler, baru-baru ini menolak untuk mengatakan apakah ether adalah sekuritas selama sebuah sidang yang berlangsung hampir lima jam ketika dia memberikan kesaksian di hadapan Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat.

BACA JUGA  Bersiap! Spekulasi ETF dan Volatilitas Menghantui Harga Ethereum

Pada bulan Februari, Gensler pernah mengatakan kepada New York Magazine bahwa semua hal selain Bitcoin adalah sekuritas.

“Rilis dokumen Hinman mungkin menjelaskan mengapa SEC menghindari mengambil tindakan terhadap ether sementara menargetkan hampir semua token pesaing utama tahun ini,” kata para ahli strategi JPMorgan.

“Dokumen Hinman kemungkinan akan mempengaruhi arah upaya kongres Amerika Serikat saat ini untuk mengatur industri kripto agar Ethereum dapat menghindari pengangkatan sebagai sekuritas,” tambah mereka.

Secara keseluruhan, rilis dokumen-dokumen ini akan menguntungkan Ethereum, menurut para ahli strategi.

“Dokumen-dokumen tersebut menguatkan kasus Ethereum untuk menghindari pengangkatan sebagai sekuritas, tetapi tidak secara langsung berdampak pada Ripple,” kata mereka.

“Namun, jika Ripple memenangkan argumen pemberitahuan yang adil, itu akan memiliki implikasi pada penegakan SEC saat ini dan di masa depan, karena entitas kripto yang ditargetkan oleh SEC akan dengan serupa berargumen bahwa lembaga tersebut gagal memberikan pemberitahuan yang adil kepada mereka,” demikian disimpulkan para ahli strategi. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait