Setelah runtuhnya Silvergate dan SVB beberapa hari lalu, Signature Bank pun menyusul, ditutup oleh otoritas negara bagian AS.
Sebelumnya, SVB mengalami kebangkrutan karena gagal dalam taruhan di obligasi AS, kehilangan kepercayaan investor yang menarik dana secara besar-besaran dan membuatnya ambruk.
Pada masa jayanya, SVB mengalami kenaikan harga saham yang fantastis, tetapi itu kini sudah menjadi sebuah kertas yang mungkin, tidak berguna lagi.
Selain itu, stablecoin Circle (USDT) juga mengalami depeg setelah diketahui memiliki sebagian simpanannya di SVB.
Circle pun mengklaim akan menggunakan dana perusahaan guna menutup likuidasi pada USDT, agar per hari ini (13/3/2023), rasio pertukaran dengan dolar AS kembali ke satu banding satu.
Signature Bank Juga DitutupÂ
Berdasarkan laporan Cointelegraph, bersama dengan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS, The Fed telah memutuskan untuk melindungi ekonomi AS dan memperkokoh kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan tradisional.
Langkah tersebut berujung pada penutupan Signature Bank, di mana The Fed menyatakan akan mendukung semua pelanggan bank yang ramah kripto tersebut.
“Semua deposan lembaga ini [Signature Bank] akan dijadikan utuh. Seperti resolusi Silicon Valley Bank (SVB), tidak ada kerugian yang ditanggung oleh pembayar pajak,” ujar pihak The Fed.
The Fed mengklaim bahwa, langkah yang diambil tersebut akan memastikan sistem perbankan di AS terus menjalankan peran utamanya dengan baik.
“… [Kami] menyediakan akses kredit ke rumah tangga dan bisnis dengan cara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” tambah The Fed.
Namun, The Fed menggarisbawahi bahwa, pemegang saham dan utang tanpa jaminan tertentu tidak akan masuk dalam perlindungan bank sentral.
Diketahui, Signature Bank memegang dana sebesar US$88,6 milyar pada akhir tahun 2022, dianggap sebagai salah satu bank AS yang ramah kripto.
Sebelumnya, beberapa analis yakin bahwa bank ini dapat bertahan dari dampak keruntuhan bursa kripto FTX karena penyimpanannya lebih terdiversifikasi dibandingkan Silvergate. Hanya ada seperempat total simpanan yang berupa kripto.
Langkah tegas regulasi dan sentimen buruk lain tampak terus menghantam pelaku di industri kripto, seolah menandakan bahwa bearish belum akan berakhir dengan cepat. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.