Bitcoin (BTC) terus menarik perhatian saat mendekati level US$60.000, sebuah level psikologis penting yang diawasi ketat oleh para trader dan investor.
Pada hari Minggu (18/8/2024), harga BTC menunjukkan kekuatan yang signifikan, mencapai titik tertinggi lokal baru di US$60.271 di bursa Bitstamp, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.
Pergerakan naik ini terjadi meskipun ada ketidakhadiran trader pasar tradisional selama akhir pekan, menunjukkan tekanan beli yang kuat di bawah permukaan.
Aksi harga akhir pekan, yang sering disebut sebagai di luar jam pasar, biasanya mengalami volume perdagangan yang lebih rendah, membuat kenaikan harga BTC menjadi lebih signifikan.
Seiring berjalannya akhir pekan, BTC/USD perlahan namun pasti naik lebih tinggi, meningkatkan optimisme di antara para trader bahwa kenaikan lebih lanjut mungkin ada di depan mata.
Indikator Teknikal Menunjukkan Sinyal Bullish untuk BitcoinÂ
Berdasarkan laporan Cointelegraph, salah satu indikator teknikal kunci yang mendukung optimisme ini adalah Ichimoku cloud pada timeframe harian. Seorang trader terkenal, Titan of Crypto, menyoroti persilangan bullish penting, yang menurutnya menjadi landasan untuk potensi lonjakan harga Bitcoin.
Dalam analisis mendetail yang ia bagikan, Titan of Crypto menunjukkan bahwa Bitcoin baru saja menutup candle di atas garis Tenkan, dan kini mengincar reclaim garis Kijun, yakni sebuah perkembangan yang sering dilihat sebagai pendahulu dari breakout.
TK crossover, sebuah sinyal klasik pada grafik Ichimoku, dianggap oleh banyak trader sebagai indikator breakout ke atas yang akan segera terjadi.
Crossover ini, dikombinasikan dengan sinyal teknikal lainnya, membuat banyak orang di komunitas perdagangan memprediksi tren bullish yang kuat dalam beberapa hari ke depan.
Optimisme Lebih Lanjut dari Indikator MACD
Menambah sentimen bullish, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) baru-baru ini menunjukkan cross bullish.
Menurut Titan of Crypto, crossbullish pada MACD ini adalah sinyal lain bahwa Bitcoin bisa siap untuk lonjakan harga yang signifikan.
Menggemakan sentimen ini, trader lain, Alan Tardigrade, menyatakan keyakinannya pada potensi Bitcoin untuk lonjakan harga berikutnya.
“BTC memiliki peluang yang sangat tinggi untuk segera naik lagi,” ujar Tardigrade.
Selain itu, analis terkemuka lainnya, Rekt Capital, menekankan pentingnya level US$60.600 bagi BTC.
Dia menjelaskan bahwa penutupan mingguan di atas level ini tidak hanya akan merebut kembali reaccumulation range pasca-halving tetapi juga menandakan akhir dari periode deviasi penurunan.
Analisis Rekt Capital menunjukkan bahwa ini akan menandai akhir dari periode bargain untuk Bitcoin, di mana harga sempat turun ke level terendah enam bulan pada awal Agustus.
Melihat ke depan, Rekt Capital juga mencatat bahwa Bitcoin berada sekitar 125 hari setelah peristiwa halving terakhirnya.
“Secara historis, Bitcoin cenderung memasuki Parabolic Phase dari siklusnya sekitar 160 hari setelah halving,” tambahnya.
Jika pola sejarah ini berulang, Bitcoin bisa saja tinggal satu bulan lagi dari breakout yang signifikan, yang berpotensi terjadi pada akhir September. [st]