IKLAN
Banner IUX

Sinyal Trading BTC/USD Mind Terminal: Bullish Mulai Terlihat?

Banner IUX

Platform Mind Terminal baru saja merilis sinyal terbaru untuk pasangan BTC/USD pada 1 September 2025 pukul 00.00 WIB. Hasil analisis tersebut mengindikasikan potensi penguatan harga BTC dalam jangka pendek, dengan rasio risiko dan imbal hasil yang dinilai cukup menarik bagi trader.

Mengukur Risiko dan Potensi Keuntungan BTC/USD

Sinyal BTC/USD menetapkan harga masuk di level US$109.754, memberikan titik awal yang jelas bagi trader untuk memulai posisi. Penentuan level ini bukan sekadar angka acak, melainkan hasil analisis teknikal BTC yang mempertimbangkan tren pasar terkini.

Stop-loss ditempatkan pada US$108.771, sekitar 1 persen di bawah harga masuk, untuk membatasi potensi kerugian. Sementara itu, target harga di US$111.909 membuka peluang kenaikan sekitar 2 persen, mencerminkan keseimbangan antara risk/reward yang realistis.

Dengan rasio risiko terhadap imbal hasil sebesar 1:2,19, peluang keuntungan lebih dari dua kali lipat dibandingkan kerugian jelas terlihat. Trader yang disiplin dalam menerapkan manajemen risiko bisa memanfaatkan sinyal BTC/USD ini secara optimal.

BACA JUGA:  Ada Akumulasi Whale Senyap di Manta Network, Peluang Rebound?
Sinyal Trading BTC dan USD - Mind of Pepe
Sinyal Trading BTC dan USD – Mind Terminal

Selain harga dan risiko, indikator mendukung sinyal bullish. RSI 24 jam terakhir berada di kisaran 50–70, menandakan momentum sehat tanpa risiko overbought. Pola bullish yang terbentuk membuka peluang BTC bergerak di atas level kunci, memperkuat tren naik.

“Berdasarkan tren naik jangka pendek pada grafik harian (+1,04 persen perubahan), MACD kemungkinan berada di atas garis sinyalnya, mengindikasikan potensi bullish crossover,” seperti tercantum pada analisisnya. 

Ditambah lagi, volume perdagangan 24 jam terakhir tercatat sangat tinggi, yakni 59,5 triliun, menandakan minat beli yang kuat dan mendukung kenaikan harga yang nyata, bukan sekadar fluktuasi jangka pendek.

Menyeimbangkan Risiko dan Peluang

Struktur harga kenaikan BTC memberikan trader panduan yang jelas: batas kerugian ditetapkan, sekaligus target keuntungan yang realistis bisa dijangkau. Dengan begitu, setiap keputusan entry bisa lebih terukur.

BACA JUGA:  Uni Eropa Diminta Tegas Soal Stablecoin, Bank Italia Angkat Suara

Stop-loss di US$108.771 berperan sebagai pelindung, sementara target di US$111.909 menjadi level konfirmasi untuk mengamankan profit. Penempatan ini membantu trader tetap disiplin sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.

Dengan risk/reward ratio lebih dari 1:2, strategi entry menjadi lebih solid. Pendekatan ini cocok untuk trader harian maupun swing trader yang ingin memanfaatkan pergerakan pasar tanpa mengambil risiko berlebihan.

Update Crypto Mingguan: BTC Incar US$116 Ribu, DOGE Siap Bangkit

Pemulihan Bitcoin Didukung Dukungan Institusi

Selain analisis teknikal, dukungan institusi juga menjadi pendorong utama bagi kenaikan BTC. Pada Senin (01/09/2025), RAK Properties, pengembang properti ternama di Ras Al Khaimah, mengumumkan kemitraan dengan Hubpay, fintech teregulasi asal UAE.

Kolaborasi ini membuka akses bagi RAK Properties untuk menarik investor global yang ingin membeli properti di Ras Al Khaimah. Dengan opsi pembayaran menggunakan kripto, investor internasional mendapatkan fleksibilitas lebih dalam bertransaksi.

BACA JUGA:  American Express Hadirkan Koleksi NFT Eksklusif untuk Traveler

“Dengan mendukung penggunaan kripto, kami terhubung dengan ekosistem yang terdiri dari pelanggan yang melek investasi digital, sekaligus memperkuat status RAK sebagai merek visioner serta pengembang utama yang terpercaya,” jelas Rahul Jogani, CFO di RAK Properties.

Dengan kombinasi sinyal beli Bitcoin dan juga dukungan institusi yang kuat, BTC memiliki fondasi untuk melanjutkan tren pemulihan. Jika momentum ini terjaga, target US$111.909 bukan hanya sekadar perkiraan, tetapi peluang nyata bagi BTC. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait