Situs Blockchain Explorer Blockchair Dukung 42 Blockchain dan Usung AI untuk On-chain Data

Blockchair kini memegang status sebagai satu-satunya situs web penjelajah blockchain (blockchain explorer) yang mendukung 42 blockchain yang berbeda sekaligus. Pihak pengelola Blockchair juga mengumumkan pihaknya telah mengusung teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk kebutuhan on-chain data yang lebih baik bagi pengguna.

Hal itu disampaikan langsung oleh pihak pengembang dan pengelola situs web Blockchair yang sudah beroperasi sejak tahun 2016 ini.

Situs blockchain explorer Blockchair baru saja mengumumkan dukungan untuk 24 blockchain baru ke dalam platform-nya, yang secara signifikan meningkatkan penjelajah multi-blockchain dan penawaran alat profesionalnya. Dengan demikian Blockchair sebagai penyedia blockchain explorer terlengkap kini mendukung sebanyak total 42 blockchain.

Blockchain Explorer untuk 42 Blockchain Berbeda

Nikita Zhavoronkov CEO yang juga Lead Developer di Blockchair mengatakan, ekspansi ini mencakup nama-nama terkenal seperti Solana, Base, TRON, Arbitrum One, Polygon, Polygon zkEVM, Linea, Optimism, TON, Beacon Chain, Aptos, Avalanche, DigiByte, Fantom, Handshake, Moonbeam, Peercoin, Polkadot, Sei EVM, dan XRP Ledger, serta Layer-2 yang akan datang blockchain explorer untuk Bitcoin seperti BOB, Botanix, Rootstock, dan Liquid Network.

“Blockchair secara historis pada awalnya adalah Situs blockchain explorer untuk blockchain Bitcoin dan UTXO-chain. Ekspansi kami ke ekosistem Bitcoin Layer-2 terasa sangat alami dan kami akan terus menambahkan lebih banyak Layer-2 Bitcoin yang akan datang,” ujar Zhavoronkov dalam keterangan resminya kepada Redaksi Blockchainmedia.id, Senin (29/7/2024).

Zhavoronkov juga menyebutkan, bahwa penambahan dukungan terhadap 24 blockchain ini membawa kemampuan dan fitur unik Blockchair yang sudah kuat. Katanya, integrasi ini membedakan Blockchair dengan situs blockchain explorer lainnya dengan menyediakan antarmuka terpadu untuk menjelajahi data di 42 blockchain popular.

“Pengguna kini juga dapat mengakses dan menganalisis data dari berbagai blockchain dengan mudah dan cepat di satu laman, mendapatkan manfaat dari pengalaman pengguna yang ditingkatkan dan fungsionalitas yang lebih baik,” imbuhnya.

Selain ekspansi ini, Blockchair juga meluncurkan desain ulang platform yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan aksesibilitas.

Blockchain Explorer Blockchair

Desain Baru dengan Asisten AI

Blockchair juga mengatakan desain antarmuka yang baru, ditambah adanya asisten berbasis AI menawarkan kinerja yang sangat cepat dan antarmuka modern yang bersih yang menyederhanakan navigasi dan meningkatkan aksesibilitas.

Peningkatan utama meliputi navigasi yang intuitif dan bagian-bagian yang terpisah yang didedikasikan untuk Bitcoin, Ethereum, dan ekosistem lainnya. Selain itu, Blockchair memperkenalkan Asisten AI yang membantu pengguna menginterpretasikan dan memahami on-chain data secara efektif serta mendapatkan dukungan profesional.

“Sejak 2016 kami telah menerima banyak pertanyaan serupa dari pengguna kripto terkait transaksi on-chain mereka, dan pada dasarnya tidak ada dukungan teknis realtime untuk kripto terdesentralisasi. Memberikan pengguna kripto sistem dukungan yang komprehensif dan yang lebih penting, aman bukanlah tugas yang mudah. Dan kini kami telah menyelesaikannya dan kami percaya interaksi AI yang mirip dengan manusia adalah masa depan antarmuka,” ujar Kepala Penelitian di Blockchair Yedige Davletgaliyev.

Asisten AI di di blockchain explorer Blockchair memandu pengguna dalam berbagai bahasa untuk memahami on-chain data dengan pertanyaan misalnya: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transaksi saya diproses? Apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat atau membatalkan transaksi? dan Bagaimana membedakan antara nasihat penipuan dan yang sah?

Asisten AI ini telah memandu ribuan pengguna agar tidak mengirim uang atau frasa sandi kepada penipu, dan akan segera tersedia untuk pengembang dalam format API.

Blockchair juga meningkatkan UX-nya dengan memperluas penawaran mata uang fiat di mana data dapat dinominasikan dan menambahkan skor KYA/KYT untuk memeriksa evaluasi risiko transaksi. Menurut tim Blockchair, platform ini akan terus menambahkan dukungan untuk blockchain baru dan bekerja pada alat pengembang profesionalnya.

Blockchair menawarkan mesin blockchain explorer dan analisis teraman serta berbagai alat profesional untuk ilmuwan dan pengembang crypto wallet dan bursa, untuk 42 blockchain yang berbeda. Ini termasuk API, PDF Receipts and Wallet Statements Generator, Awesome Catalog of Blockchain and Crypto services, News Aggregator, Data Dumps, dan Anonymous Portfolio Tracker, serta Grafik lengkap lintas blockchain.

Dengan ekspansi ini, Blockchair berharap bisa memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor penyedia data blockchain, memberikan alat dan fitur canggih kepada penggunanya untuk meningkatkan pemahaman dan analisis mereka terhadap on-chain data. Platform ini tidak hanya memberikan akses yang lebih luas tetapi juga memastikan keamanan dan kemudahan penggunaan yang lebih baik bagi semua penggunanya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait