Situs WorldLibertyFinancial, tempat berlangsungnya penjualan token WLFI besutan Donald Trump dan keluarganya, menampilkan “Error 403” pada Rabu (16/10/2024) petang. Hal itu terjadi beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan bahwa penjualan token WLFI sudah dimulai.
“Kabar baik, token sale sekarang sudah berlangsung. Kripto adalah masa depan! Kunjungi situs WorldLibertyFinancial.com,” ujar Trump dalam sebuah video di X.
Penelusuran Redaksi Blockchainmedia.id terhadap situs itu pada Rabu petang, menunjukkan tampilan “Error 403” yang biasanya terjadi karena lalu lintas terhadap server situs itu sedang melonjak, melampaui kapasitas maksimalnya.
Ini menyiratkan bahwa tingkat permintaan terhadap token WLFI melebihi ekspektasi pengembang DeFi itu.
Sebelumnya, pengguna di X, “db” menyebutkan bahwa pada jam pertama, penjualan token WLFI itu sudah mencapai setara 5 juta. Bahkan dia menyebutkan situs itu berkali-kali “down” dengan tak ada penjualan token sama sekali dalam 8 menit terakhir.
“Presale token WLFI Trump mencapai US$5 juta pada satu jam pertama. Situs WLFI mengalami downtime berkali-kali dan tak ada pembelian selama 8 menit,” tulisnya.
Sementara itu, TheBlock melaporkan bahwa ada sebanyak 600 juta token WLFI telah terjual per Selasa kemarin waktu setempat. Redaksi media itu memprakirakan bahwa dengan harga satuan US$0,015, maka total penjualan sudah mencapai setara dengan US$9,15 juta.
Token WLFI di proyek Defi itu sedianya akan diperuntukkan sebagai governance token alias token kripto tata kelola, yang digunakan oleh pengguna sebagai hak suara dalam menentukan masa depan aplikasi terdesentralisasi itu.
World Liberty Financial didirikan bersama oleh Steve dan Zach Witkoff, Folkman, dan Chase Herro. Yang paling mencolok, proyek ini menonjolkan mantan Presiden Donald Trump sebagai “pembela kripto utama” dan ketiga putranya, Eric Trump, dan Barron Trump.
Sebelumnya pada 20 September 2024, dalam sesi Spaces di X, mantan presiden Amerika Serikat tersebut secara resmi meluncurkan proyek World Liberty Financial (WLFI), sebuah inisiatif decentralized finance (DeFi) yang menawarkan paradigma baru dalam dunia keuangan.
World Liberty Financial: Trump dan Strategi Marketing Kripto yang Kontroversial
Namun, proyek World Liberty Financial yang diperkenalkan dan direncanakan akan dikelola oleh keluarga besar Trump ini jauh lebih dari sekadar perdagangan NFT. Proyek ini berfokus pada token WLFI, yang diklaim sebagai bentuk baru dari governance token atau token tata kelola, yang memberikan hak suara kepada pemiliknya dalam perkembangan aplikasi.
“Misi kami sangat jelas: Mewujudkan kripto dan Amerika yang hebat dengan mendorong adopsi massal stablecoin dan keuangan terdesentralisasi. Kami percaya bahwa DeFi adalah masa depan, dan kami berkomitmen untuk membuatnya dapat diakses dan aman bagi semua orang,” ungkap tim WLFI di saluran resmi Telegram mereka kala itu.
Mereka juga menambahkan, dengan nuansa kampanye politik, bahwa dengan menyebarkan stablecoin yang terikat pada dolar AS ke seluruh dunia, pihaknya memastikan bahwa dominasi dolar AS akan terus berlanjut, serta mengukuhkan kepemimpinan dan pengaruh keuangan Amerika di tingkat global.
Meskipun terdengar inovatif, beberapa aspek dari proyek yang dikelola oleh Donald Trump ini menimbulkan pertanyaan, terutama mengenai aksesibilitas dan transparansi.
Token ini hanya tersedia untuk investor terakreditasi yang memenuhi kriteria keuangan tertentu. Menurut perwakilan World Liberty yang berbicara dalam sebuah forum di X pada Senin, lebih dari 100.000 investor terakreditasi telah mendaftar untuk mendapatkan akses ke token WLFI sebelum peluncuran penjualan itu.
Uji coba kode menunjukkan bahwa proyek tersebut berencana untuk menjual 30 persen dari total 100 miliar token WLFI dengan valuasi US$1,8 miliar. Namun, roadmap yang dibagikan kepada calon investor menyatakan bahwa mereka akan mencoba menjual 20 persen dengan valuasi US$1,5 miliar, sebagaimana dilaporkan oleh TheBlock pada pekan lalu.
Proyek DeFi adalah protokol peminjaman yang dibangun menggunakan kode dari Aave, protokol terbesar di Ethereum. Aave akan menerima 7 persen dari token WLFI dan 20 persen dari biaya yang akan dihasilkan di masa depan.
Perusahaan menyatakan bahwa token ini tidak akan dapat diperdagangkan, yang berarti tidak memiliki nilai pasar, meskipun uji coba kode mengungkapkan bahwa token ini dapat dibuat dapat diperdagangkan di masa depan.
Donald Trump Terima Donasi Kripto Senilai US$7,5 Juta
Di sisi lain, menurut laporan CNBC, sebuah komite aksi politik yang mendukung Donald Trump telah mengumpulkan sekitar US$7,5 juta dalam bentuk sumbangan kripto sejak awal Juni 2024.
Profesor AS Soroti Kamala Harris yang Meniru Donald Trump Dukung Kripto dan AI
Donasi itu berasal dari berbagai mata uang digital, termasuk Bitcoin, Ether, dan XRP, serta stablecoin USDC. Dengan pemilihan presiden 2024 yang semakin dekat, Trump mengandalkan dukungan keuangan dari komunitas kripto.
Pendekatan kampanye politik Donald Trump melalui kripto berlangsung setidaknya sejak 2023 ketika ia dan timnya menerbitkan sejumlah NFT yang saat itu mencapai tingkat penjualan setara US$7,6 miliar.
Proyek baru yang diluncurkan oleh Trump, World Liberty Financial dengan token WLFI-nya, juga berupaya menarik minat investor dengan penjualan tokennya. Meskipun inovatif, proyek ini menghadapi tantangan terkait transparansi dan aksesibilitas. [ps]