Nasib harga XRP menurun 7 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir ke angka US$0,45 di tengah pasar kripto yang melesu akibat laporan Indeks Harga Konsumen AS (CPI).
Kendati harga XRP telah melemah 8 persen selama sepekan terakhir, aset kripto ini menguat 26 persen dalam kurun waktu 30 hari terakhir. Hal tersebut didorong investor yang mengharapkan keputusan positif dalam kasus legal Ripple Labs melawan Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC).
Nasib Harga Kripto Ripple (XRP)Â
Pasar kripto merosot 4 persen dalam satu hari, sehingga XRP menunjukkan performa negatif di atas rata-rata sebab aset kripto ini sebelumnya menguat di atas rata-rata.
Indikator Relative Strength Index (RSI) menurun cepat yang berarti XRP berada pada kondisi oversold tetapi 30-day Moving Average (MA) menyalip 200-day MA.
Analisa tersebut menandakan pelemahan XRP saat ini merupakan hal kecil dibandingkan penguatan harga secara jangka panjang. Berarti, nasib harga XRP menunjukkan koreksi bullish didukung oleh kasus legal yang diduga akan berakhir secara positif.
Dalam kasus antara Ripple Labs dan SEC, Pengadilan Negeri New York Selatan mengizinkan kedua belah pihak menyerahkan amicus brief kendati SEC melawan keputusan tersebut.
Amicus brief merupakan penyerahan bukti dari pihak ketiga yang tidak terkait dengan kasus.
Dalam hal ini, perusahaan pembayaran I-Remit asal Filipina memakai teknologi Ripple seperti RippleNet dan ODL. I-Remit menambahkan, XRP bukanlah sekuritas seperti tuduhan SEC.
Menanggapi kesaksian I-Remit, mantan direktur pengembang Ripple Matt Hamilton berkata dampak pernyataan tersebut membuktikan XRP digunakan oleh perusahaan-perusahaan keuangan.
Bulan lalu, Ripple Labs dan SEC mengajukan permohonan keputusan kesimpulan. Hal ini berarti kedua belah pihak meminta pengadilan menyelesaikan kasus tanpa menjalani persidangan lengkap.
Crypto News melaporkan, harga XRP dapat melampaui rekor all-time high tahun 2018 sebesar US$3,4 bila terus mengalami perkembangan positif.
Bila XRP kembali mencapai US$3,4, hal itu berarti harganya meroket 660 persen dari harga saat ini. Hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat, terutama mengingat kondisi pasar aset kripto di hadapan ekonomi makro lesu.
Antara bulan Januari 2018 ketika bull market tahun 2018 dan November 2021 ketika bull market tahun 2021, pasar kripto meningkat 260 persen. Bila XRP berhasil melampaui rekor sebelumnya sebesar angka tersebut, maka nasib harga XRP dapat mencapai US$12,24. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.