IKLAN
Banner IUX

Smart Money Beralih dari BTC ke Altcoin, Layer Brett Jadi Pilihan?

Banner IUX

Pergerakan pasar kripto belakangan ini menunjukkan dinamika yang menarik untuk dicermati. Bitcoin, setelah mencapai rekor tertinggi di level US$124.000, turun tajam dan kini pada Selasa pagi bergerak sideways di kisaran US$109.000–US$110.000.

Sementara itu, ETH sempat mencatatkan ATH baru beberapa hari lalu sebelum terkoreksi. Di tengah kondisi ini, perhatian sebagian pelaku pasar—terutama smart money—terlihat mulai mengarah ke aset alternatif yang dianggap memiliki potensi, Layer Brett (LBRETT).

ETH Jadi Pelarian di Tengah Lesunya BTC

Saat ini performa harga Bitcoin terlihat sangat lesu. Kondisi tersebut membuat banyak investor mulai mencari alternatif, dan salah satu yang paling banyak dilirik adalah Ethereum.

Penurunan BTC dalam beberapa minggu terakhir berawal dari rilis data PPI, yang menekan harga ke bawah US$120.000 setelah sempat mencetak ATH. Tren turun ini semakin parah setelah salah satu whale yang memegang lebih dari 100.000 BTC menjual asetnya. Alhasil pada Selasa pagi BTC terjerembab ke jurang di kisaran US$108.726 sebelum rebound tipis ke US$109.888.

BACA JUGA:  Presale Token Baru, LBRETT, Proyek Blockchain Layer-2 Bertema Meme Coin
Harga BTC terjerembab ke 108 ribu dolar pada Selasa pagi, usai cetak ATH pada Agustus 2025 lalu
Harga BTC terjerembab ke US$108 ribu dolar pada Selasa (27/8/2025) pagi, usai cetak ATH pada Agustus 2025 lalu di kisaran US$124 ribu.

Ethereum sebenarnya tak jauh berbeda. Kendati sempat naik, ketika BTC anjlok, ETH juga turut merosot hingga US$4337 pada Selasa pagi tadi. Yang menarik, pergerakan smart money atau whale juga terlihat beralih ke ETH, seperti yang dilakukan oleh Bitmine pimpinan Tom Lee ini, menambah saldo ETH mereka.

Menurut data Lookonchain, dalam sepekan terakhir banyak whale mulai menjual BTC mereka untuk membeli ETH. Salah satu alamat berawalan 0xac5 menjual 22.000 BTC dan membeli 472.290 ETH, dengan nilai lebih dari US$2,2 miliar.

Whale Jual BTC untuk Beli ETH - Lookonchain
Whale Jual BTC untuk Beli ETH – Lookonchain

Meski Bitcoin sedang lesu, analis kripto ternama Lingrid menilai struktur kenaikan sebenarnya masih bertahan. Dalam analisis yang ia bagikan pada Senin (25/08/2025), Lingrid menyebut bahwa major support tetap kuat, sehingga peluang pemulihan tetap terbuka.

“Struktur kenaikan tetap utuh. Terbentuknya higher low di atas support menjaga bias tetap konstruktif dan membuka peluang terjadinya squeeze melewati deretan lower high terdekat. Pemulihan level US$113.500–US$114.000 akan menstabilkan momentum,” jelasnya.

Proyeksi Rebound BTC - Lingrid
Proyeksi Rebound BTC – Lingrid

Layer Brett Hadirkan Pendekatan Baru di Ranah Layer-2

Di tengah koreksi, dan ada potensi pemulihan, kondisi pasar Bitcoin dan ETH tetap belum pasti. Karena itu, selain Ethereum, smart money juga tampaknya mulai mengalihkan perhatian ke proyek Layer-2 yang cukup menarik, yaitu Layer Brett (LBRETT).

BACA JUGA:  Memahami Konsep Staking Token LBRETT Kendati Masih Masa Presale

Layer Bret adalah proyek yang beroperasi di Ethereum Layer-2 dengan fokus pada kecepatan dan efisiensi biaya. Dengan menawarkan transaksi yang lebih cepat dan murah, proyek ini memposisikan diri sebagai alternatif menarik di tengah ramainya ekosistem kripto.

Keunggulan utama LBRETT terletak pada kemampuannya menggabungkan skalabilitas dengan sentuhan budaya meme. Tidak hanya hiburan, proyek ini menyediakan staking dengan gamified rewards dan NFT. Semua itu dikemas dengan kontrol penuh bagi pengguna lewat dompet self-custodial.

Staking Layer Brett
Staking Layer Brett

Tokenomics yang adil serta orientasi kuat pada pengembangan komunitas menjadi daya tarik tambahan. Tim pengembang menekankan bahwa Layer Brett dibangun untuk membawa pendekatan baru yang inovatif dalam dunia blockchain.

“Lepas dari hal-hal biasa dan melangkah ke era baru teknologi blockchain. Ini bukan sekadar Layer-2 lainnya; ini adalah sebuah gerakan yang dibangun untuk kecepatan, hadiah, dan segudang inovasi,” tulis mereka di situs resminya.

BACA JUGA:  Sinyal Trading BTC/USD Mind Terminal: Bullish Mulai Terlihat?

Dengan kombinasi teknologi, komunitas, dan identitas unik, proyek Layer Brett (LBRETT) mencoba menawarkan lebih dari sekadar Layer-2. Proyek ini menempatkan dirinya sebagai gerakan baru yang ingin membawa blockchain ke arah yang lebih cepat, inklusif, dan inovatif.

Antusiasme Tinggi, Presale LBRETT Raup US$1 Juta

Minat terhadap presale LBRETT terlihat cukup tinggi, terutama dari smart money yang mencari alternatif selain ETH. Hingga kini, proyek ini telah mengumpulkan sekitar US$1,4 juta, dengan harga presale yang dalam waktu dekat akan naik ke US$0,0053.

Presale Token Baru, LBRETT, Proyek Blockchain Layer-2 Bertema Meme Coin

Perkembangan ini berlangsung di tengah kondisi Bitcoin yang melemah dan meningkatnya minat pada Ethereum. Situasi tersebut sering dianggap sebagai tanda awal altcoin season, sehingga tidak mengherankan jika LBRETT ikut mendapat perhatian di pasar. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait