Kripto metaverse memang yang sedang naik daun, seperti Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND), menurut Gabriel Rey Bos Triv.co.id perlu diperhatikan sejumlah hal, utamanya soal persaingan dan biaya agar bisa terus bertahan.
Selama beberapa pekan terakhir, setelah Facebook mendeklarasikan perubahan nama menjadi Meta, sejumlah kripto yang mengusung tema metaverse jadi buah bibir.
Harganya pun terbantu naik. Sebut saja misalnya harga kripto SAND naik 1000 persen dalam 30 hari terakhir dan kripto MANA naik lebih dari 600 persen dalam kurun waktu serupa.
Untuk kategori Metaverse, versi Coinmarketcap.com, MANA menempati peringkat kedua, sebagai kripto terkait metaverse yang bernilai pasar besar.
Sedangkan Axie Infinity Shard (AXS) dan Sandbox (SAND) masing-masing menempati peringkat ke-2 dan ke-3. AXS sendiri percaya diri naik 35 persen dalam kurun waktu 30 hari.
Bos Triv: Berdampak Baik, Tapi Ada Sejumlah Catatan
Terkait fenomena ini, Gabriel Rey, Pendiri dan CEO bursa kripto Triv.co.id memberikan sejumlah catatan lain.
Menurutnya, yang harus diperhatikan ketika berinvestasi di kripto terkait metaverse ini adalah jumlah pengguna dari game yang diusungnya tersebut, karena dalam industri game dan apalagi tema baru seperti ini, pemenang persaingan adalah yang mempunyai pengguna paling banyak dan bisa terus melakukan inovasi.
“Dan perlu diketahui bahwa industri game adalah industri yang sangat competitive, karena barrier masuknya kecil dan merupakan industri berbiaya yang sangat tinggi. Jadi, biasanya game developer yang sukses juga mememiliki budget yang besar untuk melakukan marketing produknya,” tegas Rey.
Rey memprakirakan, di masa depan kripto metaverse bisa jadi terancam oleh developer game besar dan lebih berpengalaman, seperti Blizzard, Steam dan Activision yang bisa jadi punya minat besar masuk ke tema metaverse ini.
“Logika seperti ini sangatlah terang benderang, karena mereka punya anggaran dana dan pengalaman untuk melakukan scaling game dalam skala besar. dan melakukan scaling game dalam skala besar itu susah dan mahal,” pungkasnya.
Kripto Metaverse Memang Terdampak
Sebelumnya Oscar Darmawan, Pendiri dan CEO Indodax mengakui tema metaverse yang digembar-gemborkan oleh Facebook memang berdampak signifikan terhadap harga kripto metaverse yang juga mengusung hal serupa.
Hal ini disebabkan, karena sejumlah proyek kripto ini sejak awal pendirian memang mengusung tema ini, jauh sebelum Facebook mengumandangkannya. Game interaktif denga avatar pengguna adalah salah satu pilar pentingnya. [ps]