Harga Solana (SOL) kembali menunjukkan kekuatan dengan menembus zona distribusi penting di kisaran US$165 hingga US$206. Zona ini sebelumnya menjadi area padat transaksi, di mana banyak investor membeli pada level tersebut. Kini, dengan harga berada di sekitar US$214 setelah sempat menyentuh US$217, sebagian besar pemegang SOL berada dalam posisi untung. Dari sudut pandang teknikal, SOL kini berpotensi menuju ATH baru.
SOL Berpotensi Kuat Cetak ATH Baru
Data distribusi harga realisasi atau UTXO Realized Price Distribution (URPD) yang dibagikan oleh Ali Martinez pada Kamis (28/8/2025) lalu memperlihatkan bahwa tekanan jual terbesar memang berada pada rentang US$165 hingga US$188.
“Solana SOL memiliki basis support kuat di US$188–US$206, hampir tanpa resistansi di atasnya,” tukas Ali.
Bahkan pada analisis terbarunya pada Jumat (29/8/2025) pagi, Ali menyebut SOL dobrak pola segitiga dan siap menyasar US$300!

Kajian mendalam terhadap grafik itu, setelah level itu ditembus (US$165 hingga US$188), SOL berhasil melanjutkan momentum hingga melewati US$206 yang menjadi batas teknikal signifikan. Di atas harga tersebut, distribusi relatif tipis, menandakan semakin sedikit pemegang yang membeli di area tersebut.
Kondisi ini menciptakan situasi di mana SOL berada dalam zona dengan hambatan teknikal yang lebih ringan. Profit-taking memang masih terjadi, terlihat dari koreksi singkat setelah menyentuh US$217, tetapi tidak cukup besar untuk menahan tren naik yang terbentuk sejak beberapa pekan terakhir. Pasar lebih condong melihat pergerakan ini sebagai jeda sementara dalam tren bullish yang lebih besar.
Jika dibandingkan dengan all-time high (ATH) di US$294,33 yang tercapai pada 19 Januari 2025, harga saat ini masih tertinggal sekitar 26,93 persen. Selisih ini relatif kecil mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi. Dengan volume distribusi yang minim di area US$220 ke atas, peluang untuk menguji kembali puncak harga menjadi semakin besar.

Situasi tersebut ibarat kapal yang sudah keluar dari pelabuhan padat menuju lautan lepas. Selama di pelabuhan, manuver sulit karena terlalu banyak kapal lain yang menghalangi. Begitu berhasil keluar, jalannya lebih lancar dan tujuan selanjutnya tinggal soal kekuatan mesin untuk mencapai jarak yang tersisa.
Lingrid Menegaskan Data Itu
Analisis teknikal terbaru juga memberikan konfirmasi atas sinyal positif tersebut. Analis Lingrid melalui grafik TradingView menunjukkan bahwa SOL baru saja keluar dari pola wedge dan berhasil merebut kembali garis resistansi yang kini berubah menjadi support.
Setelah lonjakan cepat ke area US$216, harga kemudian terkonsolidasi di kisaran US$212–US$215. Konsolidasi ini dianggap sehat, karena menunjukkan stabilitas setelah fase breakout.
“Jika level US$212–US$215 mampu dipertahankan sebagai dasar, maka peluang besar terbuka untuk kelanjutan reli menuju target jangka pendek di zona US$235 hingga US$240,” sebutnya.

Target ini dipandang sebagai tahap lanjutan dalam fase upside breakout yang tengah berlangsung.
Jika ditarik ke gambaran lebih luas, proyeksi ini konsisten dengan data URPD. Setelah US$220, distribusi supply menipis, artinya jalur menuju level yang lebih tinggi relatif tidak terhambat. Dengan kondisi ini, target US$235–US$240 bukan hanya kemungkinan teknikal, tetapi juga didukung oleh fakta on-chain bahwa sedikit sekali pemegang SOL yang akan menjual di level tersebut.
Investor kini menaruh perhatian pada apakah SOL mampu mempertahankan level di atas US$210 sebagai support baru. Jika konsolidasi berlangsung sehat, momentum tambahan dapat mendorong harga semakin dekat ke ATH. Ekspektasi pasar yang terus meningkat, ditambah minat institusional terhadap ekosistem Solana, menjadi katalis tambahan yang dapat mempercepat perjalanan menuju puncak.
Dengan kondisi pasar saat ini, SOL berada dalam posisi strategis untuk melanjutkan reli. Jalan menuju ATH memang belum selesai, tetapi tantangan terberat di zona distribusi teknikal sudah berhasil dilewati. [ps]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.