Altcoin SOL dan ENA tampil tertekan dalam 24 jam terakhir, sementara meme coin XYZ raih pendanaan publik mencapai US$15 juta dalam presale yang saat ini sedang berlangsung!
Pasar kripto kembali bergejolak dengan pergerakan harga yang signifikan di sejumlah aset utama maupun proyek baru. Dari Solana yang tertahan di bawah level psikologis, token meme XYZVerse (XYZ) yang mencetak prestasi penting, hingga Ethena yang kian tertekan akibat token unlock, dinamika terbaru ini menjadi sorotan pelaku pasar.
Solana (SOL) Anjlok Drastis, Perlu Kembali ke US$200 untuk Disebut Pulih
Solana kembali menghadapi tekanan jual setelah anjlok 3,7 persen dalam 24 jam terakhir ke kisaran US$196,36 ketika artikel ini ditulis. Kripto besar ini melemah dibandingkan pasar kripto yang juga turun rata-rata 2,88 persen.
Penolakan di area kunci US$200 menjadi titik krusial, karena level tersebut sekaligus bertepatan dengan zona psikologis dan teknikal yang menentukan arah tren berikutnya.
Saat ini, harga SOL juga turun di bawah level Fibonacci retracement 23,6 persen di US$198,62 serta simple moving average (SMA) 7 hari di US$191,07, menambah sentimen negatif jangka pendek.
Indikator teknikal pun memberi sinyal waspada. Data dari Coinmarketcap disebutkan, bahwa divergensi bearish pada MACD dan RSI yang melemah di posisi 61,8 menunjukkan momentum penguatan mulai kehilangan tenaga.
Jika Solana gagal merebut kembali area US$200–US$211, risiko penurunan lebih dalam terbuka lebar. Support paling ekstrem saat ini berada di kisaran US$188, dan penembusan ke bawah US$176 berpotensi mempercepat pelemahan menuju US$168.
Dengan kondisi ini, penutupan harian di atas US$200 menjadi syarat mutlak untuk membatalkan struktur bearish yang tengah terbentuk.
Tanpa pemulihan cepat, sentimen pasar bisa makin tertekan dan membuat Solana kesulitan keluar dari fase koreksi.
Proyek Meme Crypto XYZVerse (XYZ) Terbaik di 2024
XYZVerse (XYZ) resmi menorehkan prestasi penting ketika dinobatkan sebagai proyek kripto baru terbaik di sektor meme versi Crypto.News pada Desember 2024.
Penghargaan itu menjadi sorotan karena ajang tahunan ini kerap menjadi tolok ukur untuk menilai proyek-proyek inovatif yang berhasil mencuri perhatian industri aset digital.
Dalam kategori “Best New Meme Project”, redaksi Crypto.News menjatuhkan pilihannya kepada XYZVerse, sementara pilihan komunitas jatuh pada Catslap.
Keputusan itu memperlihatkan bagaimana XYZVerse berhasil membangun daya tarik bukan hanya lewat popularitas di kalangan pengguna, tetapi juga melalui penilaian editorial yang menyoroti inovasi dan prospek jangka panjangnya.
Pengakuan ini menambah legitimasi bagi XYZVerse, yang sejak awal digadang sebagai koin meme dengan konsep berbeda karena menggabungkan semangat olahraga dan budaya kripto. Dengan capaian presale bernilai jutaan dolar serta komunitas yang terus berkembang, XYZVerse semakin dipandang sebagai kandidat kuat dalam gelombang baru token berbasis komunitas.
XYZVerse (XYZ) adalah meme coin baru bertema olahraga yang saat ini masih dalam masa presale, dengan rencana peluncuran di bursa kripto terpusat (CEX) dan terdesentralisasi (DEX) pada kuartal IV 2025.
Berbeda dari kebanyakan meme coin yang hanya mengandalkan hype, XYZVerse diklaim hadir dengan konsep menghubungkan olahraga dan ekosistem Web3.
“Melalui kolaborasi awal dengan platform taruhan terdesentralisasi Bookmaker.XYZ, pemegang token nantinya bisa menikmati fitur eksklusif seperti gamified staking, hadiah, serta mekanisme play-to-earn,” sebut mereka di situsnya.
Presale XYZVerse berhasil menarik perhatian investor dengan perolehan dana US$15 juta per 25 Agustus 2025, dan menargetkan total US$30 juta.
Harga token naik bertahap dari US$0,0001 menjadi US$0,0054, dengan sistem penyesuaian otomatis setiap kali tambahan dana US$100 ribu terkumpul.
Untuk menjaga kredibilitas, smart contract token ini sudah diaudit oleh Pessimistic dan SolidProof dengan hasil positif.
Tokenomics XYZVerse dirancang berorientasi komunitas, dengan alokasi 17,13 persen untuk burn, 30 persen untuk pemasaran dan likuiditas, serta hanya 10 persen bagi tim inti.
Dukungan publik juga terlihat kuat, di mana lebih dari 95 persen pengguna Coinmarketcap menilai proyek ini bullish. Dengan roadmap ambisius meliputi mini game, airdrop, dan dApps staking, XYZVerse tampak berupaya tampil sebagai pusat hiburan Web3 olahraga, bukan sekadar meme coin biasa.
Koreksi Ethena (ENA) Diperparah Token Unlock
Sementara itu Ethena (ENA) semakin tertekan setelah anjlok 9,1 persen dalam 24 jam terakhir, jauh lebih buruk dibanding pasar kripto yang turun rata-rata 2,88 persen. Koreksi ini diperparah oleh agenda token unlock pada 5 Agustus 2025 lalu, di mana 171,8 juta ENA dilepas ke pasar, setara US$109 juta dengan harga saat ini. Tambahan suplai itu meningkatkan sirkulasi sebesar 2,6 persen dan memicu kekhawatiran tekanan jual, meski sejak 21 Juli tim sudah melakukan buyback senilai US$260 juta.
Pasar tampaknya lebih fokus pada potensi aksi jual daripada dukungan buyback. Hal itu tercermin dari jebolnya support krusial di US$0,60, yang juga bertepatan dengan level Fibonacci retracement 38,2 persen.
“Tekanan teknikal kian nyata setelah indikator RSI turun ke 49,65 dan MACD bergerak negatif di -0,0116, mengonfirmasi momentum bearish,” dilansir dari data yang dikumpulkan oleh Coinmarketcap pada Senin petang.
Pecahnya struktur bullish yang menopang ENA sejak Juli kini mengubah arah tren. Jika tekanan jual berlanjut, support terdekat berada di US$0,58 pada 50-day SMA. Penurunan lebih dalam bisa menyeret harga menuju US$0,55, yakni swing low level pada Juli lalu, yang sekaligus menjadi benteng terakhir untuk mencegah koreksi semakin tajam.
Pergerakan harga tiga aset ini menegaskan betapa cepatnya sentimen pasar kripto bisa berubah. Dari tekanan teknikal yang dialami Solana, prestasi positif XYZVerse, hingga risiko suplai berlebih pada Ethena, investor diingatkan untuk tetap waspada dalam membaca peluang sekaligus ancaman di siklus pasar saat ini. [ps]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.