Solana ETF semakin mendekati peluncuran di Amerika Serikat setelah Grayscale mengajukan proposal kepada SEC. Dengan dukungan dari sejumlah perusahaan besar lainnya, produk ini diharapkan dapat membawa investasi institusional lebih dekat ke pasar Solana.
Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum persetujuan SOL ETF dapat diberikan.
Grayscale Ajukan Proposal Solana Spot ETF
Grayscale Investments, salah satu pengelola aset kripto terbesar di dunia, baru-baru ini mengajukan proposal untuk Solana Exchange-Traded Fund (ETF) kepada Securities and Exchange Commission (SEC) pada 3 Desember 2024.
Dalam dokumen tersebut, Grayscale menekankan pentingnya Solana sebagai salah satu proyek blockchain dan cryptocurrency terbesar di dunia.
Langkah ini mengikuti keberhasilan Grayscale Solana Trust (GSOL) yang diluncurkan pada tahun 2021. Jika proposal ini disetujui, Grayscale akan mengonversi trust tersebut menjadi Solana Spot ETF.
Solana ETF diharapkan dapat menarik lebih banyak investor institusional, sebagaimana telah terjadi pada Bitcoin Spot ETF dan Ethereum Spot ETF yang mendapat sambutan hangat sebelumnya.
Menurut dokumen resmi, NYSE Arca, Inc. juga telah mengusulkan agar saham dari Grayscale Solana Trust untuk dapat dapat diperdagangkan di bawah aturan NYSE Arca Rule 8.201-E.
“Berdasarkan ketentuan Pasal 19(b)(1) dari Securities Exchange Act tahun 1934, sebagaimana telah diubah (“Undang-Undang” atau “’34 Act”) dan Aturan 19b-4 yang berlaku, NYSE Arca, Inc. (“NYSE Arca” atau “Bursa”) mengusulkan untuk mencatat dan memperdagangkan saham dari Grayscale Solana Trust (SOL) (“Trust“) sesuai dengan Aturan 8.201-E NYSE Arca,” sebagaimana tercantum pada dokumen tersebut.
Selain Grayscale, perusahaan seperti 21Shares, VanEck, Bitwise, dan Canary Capital juga telah lebih dulu mengajukan produk Solana ETF kepada SEC sejak pertengahan tahun ini.
Optimisme dan Tantangan yang Dihadapi
Solana, yang kerap disandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum, dianggap memiliki potensi besar dalam siklus adopsi cryptocurrency saat ini. Namun, meskipun hype terkait produk ini semakin meningkat, beberapa pakar industri bersikap skeptis terhadap kemungkinan persetujuan dalam waktu dekat.
CEO Wintermute, Evgeny Gaevoy, mengungkapkan bahwa peluncuran Solana Spot ETF mungkin tidak akan terjadi hingga tahun depan.
“Hampir tidak ada peluang bahwa SOL ETF akan disetujui tahun ini (berharap bahwa ini akan menjadi prioritas bagi pemerintahan Trump adalah hal yang agak tidak realistis),” ungkapnya di X.
Menurut Gaevoy, rendahnya arus masuk ke dalam Ethereum ETF menjadi salah satu indikasi bahwa ETF berbasis Solana mungkin belum siap menarik minat besar dari investor.
“Begitu Anda melihat betapa kecilnya arus masuk ke ETH ETF (tahun ini), akan jelas bahwa arus masuk ke SOL ETF akan jauh lebih kecil bahkan jika disetujui,” tegasnya di X.
Mengacu pada data Coinglass, total transaksi masuk Ethereum Spot ETF hanya mencapai sekitar US$668 juta, jauh tertinggal dibandingkan Bitcoin ETF yang mencatat transaksi lebih dari US$31 miliar.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa proses adopsi institusional memerlukan waktu yang lebih lama, terutama untuk aset seperti Solana yang baru memasuki pasar kripto.
Namun demikian, momentum dari persetujuan Bitcoin dan Ethereum Spot ETF telah membuka jalan bagi altcoin lain, termasuk Solana, untuk mengeksplorasi peluang yang serupa. Dengan berkembangnya infrastruktur keuangan dan minat investor institusional, Solana Spot ETF tetap menjadi topik yang menarik untuk diikuti.
Perkembangan Altcoin ETF
Selain SOL ETF, altcoin lain juga mulai menarik perhatian. Menurut laporan sebelumnya, WisdomTree, sebuah perusahaan manajemen aset ternama, telah mengajukan proposal ETF berbasis XRP kepada SEC.
Langkah ini dilakukan setelah harga XRP mengalami lonjakan lebih dari 400 persen dalam 30 hari terakhir, menunjukkan minat yang semakin besar dari para investor dan trader.
Dengan penunjukan Bank of New York Mellon sebagai administrator dan akuntan dana untuk trust XRP ETF, tingkat kepercayaan terhadap produk ini semakin meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur yang kuat dan pengawasan yang andal menjadi elemen kunci dalam membawa produk berbasis kripto ke pasar arus utama.
Adopsi altcoin yang semakin luas, termasuk peluncuran XRP dan Solana Spot ETF, mencerminkan tren yang berkembang dalam dunia investasi kripto. Meskipun tantangan regulasi tetap ada, langkah-langkah ini memberikan sinyal positif bagi masa depan aset digital di pasar global. [dp]