Bitcoin dikenal sebagai aset kripto dengan volume perdagangan terbesar dibandingkan aset kripto lainnya. Ketika Bitcoin menguat selama 21 hari, tentu saja hal ini berpengaruh terhadap pergerakan koin kripto lainnya.
Harga Bitcoin sekarang tercatat mencapai Rp1.941.671.510, dengan volume perdagangan Bitcoin (BTC) sebesar US$52 juta dalam 24 jam terakhir, mengalami kenaikan sebesar 8,60 persen dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini memberikan dampak terhadap beberapa coin crypto lainnya.
Beberapa altcoin ternama seperti Ethereum, Ripple, Hamster Kombat, Dogecoin, dan Solana turut mencatatkan pergerakan yang signifikan. Lantas, bagaimana prospek Solana (SOL) di akhir tahun 2025?
Apa itu Solana dan Mengapa Jaringan ini Unik?
Solana adalah blockchain Layer-1 yang dirancang untuk memberikan kecepatan transaksi tinggi dengan biaya rendah. Fokus utamanya adalah efisiensi, memungkinkan smart contract dan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) berjalan dengan lebih optimal.
Solana juga telah menjadi pusat berbagai proyek inovatif, mulai dari platform DeFi hingga pasar NFT, yang memberikan kesempatan bagi setiap penggunanya untuk terlibat langsung dalam berbagai dApps yang ada di ekosistem Solana.
Dengan kinerja luar biasa, Solana mengatasi tantangan skalabilitas tanpa mengandalkan solusi Layer-2. Sebaliknya, jaringan ini lebih menekankan pada kompatibilitas antar blockchain, membuka potensi konektivitas yang lebih luas antar jaringan.
Selain itu, Solana tidak hanya berhasil dalam menghadirkan inovasi, tetapi juga menempati posisi kedua dalam “PDB” (blockchain GDP) terbesar, menunjukkan dominasinya dalam pasar blockchain global.
Teknologi Canggih di Balik Solana: Proof-of-History
Salah satu fitur paling unik dari Solana adalah mekanisme konsensusnya, Proof-of-History (PoH), yang bekerja bersama dengan Proof-of-Stake (PoS). PoH mencatat aktivitas transaksi berdasarkan waktu, menciptakan urutan terstruktur dalam blockchain.
Dengan struktur ini, setiap node dapat memverifikasi transaksi dengan mudah tanpa perlu menyimpan riwayat lengkapnya. Konsensus blockchain ini mengurangi kompleksitas, mempercepat proses validasi, dan membuat Solana lebih efisien serta cepat dibandingkan blockchain lain yang menggunakan metode konsensus konvensional.
Harga Solana di 2025: Bagaimana Tren Pergerakannya?
Pergerakan harga Solana di 2025 ini cukup menarik untuk diamati. Berdasarkan data dari Pintu Market, harga Solana saat artikel ini ditulis adalah Rp3.087.532, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai Rp173 triliun.
Solana (SOL) sempat mencatatkan harga ATH sebesar Rp4.141.031 pada pertengahan Januari 2025, sementara harga terendahnya adalah Rp8.100. Harga Solana saat ini berada sekitar 25,8 persen di bawah rekor tertingginya, namun sudah mengalami kenaikan sekitar 40.000 persen dari titik terendahnya.

Dengan kapitalisasi pasar Solana (SOL) yang kini mencapai Rp1.756 triliun, nilai pasar ini dihitung berdasarkan harga per koin kripto dikalikan dengan total koin SOL yang saat ini sudah beredar, yakni sekitar 540 juta SOL yang dapat diperdagangkan.
Estimasi valuasi terdilusi penuh (FDV) untuk Solana diperkirakan mencapai Rp1.977 triliun, mencerminkan potensi maksimal kapitalisasi pasar seandainya seluruh 610 juta token SOL telah beredar.
Melihat tren pergerakan harga Solana sejauh ini, terlihat sangat positif, dan menunjukkan prospek yang cerah serta potensi pertumbuhan yang besar untuk Solana di tahun 2025.
Prediksi SOL di 2025: Mungkinkah Menembus US$331?
Melihat kondisi pasar yang sangat positif dibandingkan tahun sebelumnya, tampaknya target tersebut cukup realistis untuk dicapai oleh Solana. Mengingat ATH sebelumnya yang tercatat di US$262 (sekitar Rp4,1 juta), angka US$331 tentu sangat mungkin tercapai, terutama jika ada katalis yang mendukung.
Fundamental Solid, Siap Mendorong SOL Lebih Tinggi
Solana terus memperkuat fundamental dengan berbagai pengembangan penting tahun ini. Salah satunya adalah peningkatan maksimal compute units (CUs) pada setiap blok menjadi 60, dengan target mencapai 100 CUs pada akhir 2025, yang akan meningkatkan skalabilitasnya.
Blockchain Solana Siap Tampil Lebih Efisien Lewat Proposal 0286
Selain itu, dalam enam bulan ke depan, Solana akan meluncurkan testnet Jito’s BAM, diikuti dengan mainnet pada pertengahan September 2025. Ini akan membuka lelang urutan transaksi bagi validator, yang menjadi langkah besar dalam meningkatkan efisiensi jaringan.
Solana juga memperkenalkan DoubleZero, jaringan fiber P2P khusus untuk Solana yang telah diuji oleh lebih dari 100 validator untuk mengurangi latensi. Firedancer, proyek dari Jump Crypto, siap meluncur pada kuartal ke-3 dan menjanjikan lonjakan kinerja hingga 10x lipat.
Dengan visi jangka panjang untuk 2027, Solana berambisi menjadi lapisan penyelesaian aset tokenisasi global melalui inovasi seperti ACE, MCL, dan protokol konsensus Alpenglow. Dukungan regulasi kripto yang semakin positif dan ekosistem yang kuat menjadikan Solana semakin menarik.
Pola Bullish Terlihat dalam Struktur Teknikal Solana
Selain dari sisi fundamental, secara teknikal, salah satu analis terkenal di platform TradingView, Melikatrader94, menjelaskan pada Selasa (22/07/2025) bahwa altcoin SOL saat ini mulai pulih dan menunjukkan struktur bullish yang solid.
“Solana telah menunjukkan tren kuat dalam saluran paralel yang naik, pulih setelah koreksi sebesar 33 persen. Momentum bullish terlihat jelas, dan harga kini mendekati zona resistance kunci di sekitar US$219,84, yang sebelumnya berfungsi sebagai titik pembalikan,” jelasnya.

Konfirmasi selanjutnya akan terlihat dari reaksi harga di zona ini, yang akan menentukan struktur pergerakan berikutnya. Apakah akan terjadi koreksi sementara atau kelanjutan menuju level baru di US$300 dan bisa menjadi dasar kenaikan hingga US$331.
Potensi Solana Masih Menjanjikan
Potensi Solana tetap menjanjikan, terutama dengan berbagai perkembangan di ekosistemnya. Inovasi dan peningkatan skalabilitas yang terus berjalan membuat koin kripto SOL semakin solid menjelang akhir tahun 2025.
Dengan regulasi yang semakin positif dan kinerja teknikal yang semakin kuat, prospek Solana semakin menarik. Pihak-pihak terkait percaya bahwa harga SOL dapat melesat lebih tinggi, bahkan menembus target seperti US$331, asalkan pasar tetap stabil.
Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh dengan peluang bagi para investor Solana. Semua faktor pendukung ini menunjukkan bahwa SOL masih memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan mencapai puncak yang lebih tinggi. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.