Aset kripto Solana (SOL) menembus rekor harga baru di US$216,47 atau Rp3.073.200 pada Kamis (09/09/2021), melampaui mayoritas pasar kripto. Altcoin lain, seperti Ether (ETH), Cardano (ADA) dan Polkadot (DOT) turut memanjat setelah kelesuan pekan ini.
Altcoin Menguat, Dipimpin Kripto Solana
Koin SOL mencetak rekor baru dan memimpin aset kripto seiring altcoin lain memantul dari sentimen negatif beberapa hari ini berkat investor ritel yang kembali masuk ke pasar kripto.
SOL menyentuh all-time high US$216,47 menurut data Coinbase. Aset kripto ini reli hampir 400 persen dalam kurun waktu sebulan dan meningkat hampir dua kali lipat sejak awal September.
Sektor kripto sempat tersungkur pada Senin dan Selasa seiring El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai mata uang sah. Para trader mengambil untung dan berujung kepada titik dimana trader dengan leverage tinggi terpaksa melikuidasi posisi mereka saat harga berjatuhan.
Bitcoin (BTC) dan ETH kehilangan nilai hampir 15 persen dalam dua hari, sedangkan altcoin mengalami kerugian lebih mendalam. DOT dan Dogecoin (DOGE) jatuh 20 persen dalam kurun waktu sama, tetapi SOL justru naik 18 persen.
Petr Kozyakov, co-founder dan CEO platform pembayaran kripto Mercuryo berkata, “Investor sudah berkulit tebal terhadap kejatuhan mendadak seperti yang terjadi kemarin.”
Kendati kepercayaan pendatang baru bisa goyah, investor berpengalaman sudah biasa dengan pergerakan harga volatil dan keyakinan mereka tidak mudah runtuh, tambah Kozyakov.
Kekuatan SOL didukung oleh blockchain Solana, salah satu yang disebut sebagai “pembunuh Ethereum”, disebabkan biaya transaksi yang rendah dan kecepatan transaksi tinggi. Solana bermanfaat untuk menampung aplikasi DeFi serta NFT yang populer.
“Kinerja SOL yang melampaui pasar kurang lebih merupakan kelanjutan pertumbuhannya akhir-akhir ini. Dengan lebih dari dua proyek NFT yang meluncur dan minting yang terjadi di ekosistem Solana setiap hari, ada permintaan yang tiada akhir terhadap SOL dari pembeli ritel,” jelas Kozyakov.
SOL adalah aset kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar dengan besaran senilai US$62 milyar. Selain SOL, altcoin lain turut memantul, dimana ETH naik 6,3 persen menjadi US$3.658,59, ADA naik 10,7 persen menjadi US$2,59 dan DOT naik 10,8 persen ke US$29,44.
Melihat SOL yang bergairah, Pada 25 Agustus 2021 lalu, Osprey Funds melayangkan permohonan “Solana Fund” kepada Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) di Amerika Serikat. “Solana Fund” bisa menjadi “booster” sangat signifikan terhadap harga aset kripto SOL. Ini selayaknya Grayscale dengan GBTC-nya untuk investor kelas kakap.
Bos Cardano Charles Hoskinson pun turut berkomentar soal kerjasama dengan Solana. Ia berkata tidak tahu banyak soal blockchain kontrak pintar itu, tetapi ingin tahu lebih. [markets.businessinsider.com/ed]