Pagi hari ini Solana (SOL) tembus zona US$217. Mengacu pada kajian Ali Martinez, kripto ini berpeluang menuju US$300.
Harga Solana (SOL) pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 10:45 WIB kembali menguat. SOL sempat menembus US$217 sebelum stabil di sekitar US$215. Pergerakan ini menguatkan sinyal breakout yang kini tengah menjadi sorotan besar di pasar kripto.

Analis kripto Ali Martinez dalam unggahannya di X sekitar 13 jam lalu menyoroti momen penting yang sedang dialami Solana.
BACA JUGA: SOL Berpotensi Cetak ATH Baru Usai Tembus Zona Distribusi Teknikal
“Solana sekali lagi menguji zona resistansi US$205–US$207, sebuah level yang sudah tiga kali menggagalkan upaya breakout sebelumnya. Hari ini, Solana berhasil menembusnya dan diperdagangkan di sekitar US$212, sehingga muncul pertanyaan apakah kali ini breakout akan benar-benar bertahan,” tulis Ali.

Martinez menilai, kondisi saat ini berbeda dengan percobaan sebelumnya. Ia menambahkan tidak seperti percobaan breakout sebelumnya, sentimen di komunitas perdagangan tetap tenang. Secara historis, ketika sentimen euforia melewati level indeks 230, pasar sering kali mencapai puncak lokal sebelum terkoreksi.
“Kali ini, sentimen justru tenang, menunjukkan adanya skeptisisme, bukan optimisme berlebihan,” tukasnya.
Menurutnya, pasar juga sedang menghadapi aksi ambil untung yang signifikan, bahwa sekitar US$1 miliar keuntungan yang terealisasi telah dicatat saat harga menembus US$212. Ini memperkuat pandangan bahwa sebagian trader masih ragu dengan kemampuan Solana untuk mempertahankan momentum.

Namun, harga terbukti mampu bertahan di atas US$212 dan bahkan bergerak lebih tinggi hingga US$217 pada pagi hari ini.
Ia juga menekankan bahwa dukungan akumulasi di level bawah memberi landasan kuat bagi reli ini.
“Di bawah US$207, terlihat adanya zona akumulasi signifikan di jaringan, mulai dari US$206 hingga US$165. Ini menyediakan basis support yang solid, berbeda dengan minimnya resistansi historis di atas US$212. Jika tekanan beli meningkat, jalan menuju US$300 akan jauh lebih sedikit hambatannya,” ujarnya.
Lebih jauh, Martinez menyoroti faktor fundamental berupa rencana upgrade konsensus Alpenglow yang kini sedang dalam tahap voting validator. Ia mengatakan, dengan skeptisisme yang masih ada, akumulasi yang kuat di bawah US$207, dan sedikit resistansi di atasnya, percobaan kali ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil dibanding sebelumnya.
“Breakout yang terkonfirmasi di atas US$212–US$215 dengan volume berkelanjutan akan mengalihkan fokus menuju target US$300,” tegas Ali.
Dengan harga altcoin besar yang sudah menembus US$217 pagi ini, analisis Martinez semakin mendapat validasi. Jika momentum tetap terjaga, sasaran besar US$300 bukan lagi sekadar proyeksi, tetapi peluang yang nyata.
Solana (SOL) kini menempati posisi keenam aset kripto terbesar di pasar global dengan kapitalisasi pasar mencapai US$117,32 miliar. Harga SOL berada di kisaran US$217,02, yang merefleksikan kenaikan sekitar 19,33 persen dalam tujuh hari terakhir.
Lonjakan ini mempertegas dominasi Solana sebagai salah satu jaringan blockchain terdepan, sekaligus menambah keyakinan investor terhadap potensi reli lanjutan.
Harga SOL hari ini masih berada minus 26,27 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$294,33 pada 19 Januari 2025. [ps]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.