Perusahaan investasi aset digital Sora Ventures resmi meluncurkan dana treasuri Bitcoin senilai US$1 miliar untuk kawasan Asia. Pengumuman diungkapkan pada Taipei Blockchain Week 2025, dengan target pengumpulan penuh dana tersebut dalam kurun enam bulan ke depan.
Dana ini ditujukan untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Asia agar mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan kas korporat.
Berdasarkan laporan BlockWorks, hingga saat ini, Sora Ventures telah berhasil mengamankan komitmen awal sebesar US$200 juta dari beberapa mitra institusi regional. Dana ini akan difokuskan untuk membangun model treasuri berbasis Bitcoin, mirip dengan yang diterapkan oleh perusahaan seperti Strategy di AS.
Langkah ini menandai salah satu strategi pembelian Bitcoin berskala besar pertama di Asia dengan pendekatan kolektif dari berbagai institusi. CEO Sora Ventures, Jason Fang, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan upaya mempercepat adopsi Bitcoin di tingkat korporat di wilayah Asia.
“Kami melihat bahwa Asia membutuhkan dorongan terstruktur untuk menghadirkan strategi cadangan berbasis Bitcoin secara serius,” ujar Fang saat sesi presentasi berjudul “Introducing BTC Strategy into Major Asia Equity Markets.”
Targetkan Adopsi Korporat Bitcoin di Asia
Dana treasuri Bitcoin ini dirancang untuk menjadi sumber pendanaan terpusat yang dapat diakses oleh perusahaan-perusahaan di kawasan yang ingin mengintegrasikan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka.
Dengan dana sebesar itu, Sora Ventures berharap dapat mendorong lebih banyak korporasi untuk mengadopsi pendekatan serupa, menciptakan efek berantai dalam lanskap keuangan digital Asia.
Model ini mengadopsi strategi yang selama ini popular di AS, di mana sejumlah entitas publik dan swasta menjadikan Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi maupun sebagai alternatif diversifikasi kas.
Kini, dengan dana US$1 miliar, pendekatan tersebut akan mulai diperkenalkan secara sistematis di negara-negara Asia seperti Jepang, Hong Kong, Korea Selatan dan Thailand.
Beberapa perusahaan yang telah lebih dulu menerapkan model treasuri berbasis Bitcoin di Asia antara lain Metaplanet dari Jepang, Moon Inc. dari Hong Kong, DV8 dari Thailand, dan BitPlanet dari Korea Selatan.
Perusahaan-perusahaan ini menjadi percontohan awal sebelum nantinya lebih banyak entitas bergabung dalam ekosistem yang dibentuk oleh Sora Ventures.
Distribusi Dana Direncanakan Rampung dalam 6 Bulan
Menurut keterangan resmi, proses penyaluran dana ini dirancang untuk diselesaikan dalam jangka waktu enam bulan, dengan prioritas pada perusahaan yang siap mengadopsi model treasuri Bitcoin secara transparan dan terukur.
Penyaluran ini akan melibatkan serangkaian seleksi untuk memastikan bahwa calon penerima memiliki landasan keuangan yang kuat serta komitmen terhadap adopsi jangka panjang.
Inisiatif ini juga mencerminkan semakin kuatnya peran Asia dalam peta ekonomi kripto global. Selama beberapa tahun terakhir, kawasan ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam volume perdagangan, partisipasi institusional dan pengembangan infrastruktur blockchain.
Dengan kehadiran dana sebesar ini, Asia berpotensi menjadi pusat gravitasi baru dalam strategi kepemilikan Bitcoin institusional.
Dengan peluncuran dana treasuri Bitcoin ini, Sora Ventures tidak hanya memperkuat posisinya di ekosistem investasi digital, tetapi juga membuka babak baru dalam transformasi keuangan korporat di Asia.
Jika target distribusi US$1 miliar tercapai dalam waktu yang ditetapkan, dana ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah adopsi Bitcoin di kawasan tersebut. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.