Bank Sentral Spanyol mengebut penelitian seputar penerbitan mata uang digital euro di negaranya. Spanyol adalah negara anggota Uni Eropa, yang juga melakukan hal serupa untuk penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) euro.
Hal itu tertuang dalam satu dokumen khusus yang dirilis belum lama ini. Bagian dari dokumen itu mengumumkan soal rencana strategisnya mulai tahun 2020-2024 soal mata uang digital dalam konteks kebijakan dan tren Bank Sentral Eropa dalam ekonomi Spanyol,
Menurut mereka, pihaknya akan terus mempelajari efek suku bunga negatif pada bank, terkait tekanan akibat COVID-19 ke dalam pasar, dan beberapa area lainnya.
Bank Sentral Wajib Simak Prinsip Dasar Mata Uang Digital Ini
Namun tidak menjelaskan secara rinci upaya CBDC-nya. Namun, mereka berpendapat bahwa penelitian CBDC adalah prioritas di bawah tema “Teknologi baru dan Sumber Informasi”.
Rencana tersebut menyatakan: “Implikasi bagi sistem keuangan dan ekonomi secara keseluruhan dari pengenalan mata uang digital bank sentral akan dianalisis, dengan mempertimbangkan berbagai proposal desain dan termasuk aspek yang berkaitan dengan identifikasi digital.”
Spanyol memang tidak mengeluarkan mata uang digitalnya sendiri, karena mereka merupakan anggota yang menerapkan Eurosystem.
Pada September 2017, presiden Bank Sentral Eropa (ECB) saat itu, Mario Draghi mengkritik gagasan anggota zona euro Estonia untuk mengeluarkan mata uang digitalnya sendiri.
“Tidak ada negara anggota yang dapat memperkenalkan mata uangnya sendiri,” kata Draghi kepada media kala itu. Mata uang zona euro adalah euro. Tahun berikutnya, pemerintah Estonia membantah pernah berencana menerbitkan “estcoin“.
Tetapi Bank Sentral Eropa sekarang dipimpin oleh Christine Lagarde (mantan Direktur Esekutif IMF), yang jauh lebih tertarik pada mata uang digital daripada Draghi.
Di bawah kepemimpinannya, ECB mengadang-gadang kepada publik soal euro digital itu. Baru-baru ini mereka menerbitkan laporan menyeluruh tentang mata uang digital yang dikeluarkan ECB dan telah meluncurkan konsultasi dengan publik tentang implikasi CBDC.
Christine Lagarde Dukung Pengembangan Mata Uang Digital Bank Sentral
Juan Ayuso Huertas, Direktur Jenderal Bank Sentral Spanyol, juga terkenal cukup aktif di bidang ini.
Dia adalah anggota Gugus Tugas Tingkat Tinggi untuk Mata Uang Digital Bank Sentral, yang menerbitkan kajian euro digital itu. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.