Runtuhnya nilai dari stablecoin Terra, UST, tampaknya memiliki “kawan”, dengan stablecoin dari Deus Finance, DEI, yang juga kehilangan kestabilannya.
DEI, yang nilainya dipatok dengan dolar AS, namun menerapkan mekanisme algoritmik, juga telah kehilangan pasaknya. Berdasarkan data CoinMarketCap, harganya kini berada di kisaran US$0,59.
Stablecoin DEI Mengikuti Jejak UST
Terinspirasi dari Terra, Deus Finance juga memiliki dua kripto dalam ekosistemnya, yakni token tata kelola DEUS dan stablecoin algoritmik DEI.
Berdasarkan laporan Finbold, untuk mencetak 1 token DEI, dibutuhkan jaminan dengan nilai yang setara US$1.
Ini juga menerapkan rasio 80 persen, di mana misalkan saat menukarkan satu DEI, maka pengguna akan mendapatkan 80 persen nilai dalam USDC dan 20 persen dalam DEUS. Hal ini berlaku jika USDC dijadikan jaminan pada awal pencetakan DEI.
Namun, setelah DEI kehilangan pasaknya, yang terjadi karena serangan pinjaman kilat pada DeFi-nya, rasio telah turun menjadi 43 persen.
Saat rasio menjadi lebih rendah, maka penebusan akan menjadi sulit karena tidak ada cukup modal di belakang stablecoin tersebut.
Keadaan semakin diperparah dengan aksi beberapa pedagang yang melakukan arbitrase, dengan cara membeli DEI di bursa, lalu menukarnya dengan jaminan senilai US$1.
Hal ini sudah dicegah oleh pihak Deus Finance, tetapi kerugian sudah semakin menganga, nilai sudah jauh dari kata “stabil” untuk DEI.
Dari sini dapat kita lihat bahwa, stablecoin algoritmik memiliki celah yang dapat dirusak oleh pihak luar, dengan berbagai upaya, sehingga nilainya tidak dapat distabilkan oleh sistemnya.
Seperti halnya UST, yang jatuh terhantam dan menyeret LUNA bersamanya, jatuhnya DEI juga menyeret token tata kelolanya, DEUS, jatuh ke tanah.
Nasib dari stablecoin ini terlihat sama seperti UST, yang membuat investor menjadi khawatir dengan penggunaan mekanisme algoritmik. Penyeimbangan menggunakan aset kripto lainnya.
Untuk selanjutnya, investor masih akan mengamati langkah apa yang akan diambil oleh Deus Finance.
Sementara itu, dari sisi Terra, sang CEO telah mengumumkan akan melakukan hard fork, untuk membangkitkan kembali ekosistem. Ini termasuk memulihkan LUNA dan UST. [st]