Ripple, perusahaan teknologi keuangan terkemuka, sedang bersiap meluncurkan stablecoin baru mereka, Ripple USD (RLUSD), pada 4 Desember 2024.
Stablecoin ini dirancang untuk mendukung pembayaran lintas batas dan transaksi remitansi, sekaligus memperkuat posisi Ripple di sektor keuangan global. Namun, seperti yang dilaporkan oleh Fox Business, peluncuran ini masih menunggu persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS).
RLUSD: Stablecoin Dengan Dukungan PenuhÂ
RLUSD dijanjikan akan sepenuhnya didukung oleh cadangan uang tunai dan setara kas, sehingga memungkinkan redeem 1:1 terhadap dolar AS.
Dengan dukungan ini, Ripple bertujuan untuk memberikan kepercayaan penuh kepada pengguna dalam menggunakan RLUSD untuk berbagai kebutuhan pembayaran dan investasi.
Stablecoin ini akan tersedia di blockchain XRP Ledger dan Ethereum, memperluas jangkauan ekosistem kripto yang lebih luas. Sebelum kabar ini, Ripple beberapa kali mengujicobanya sejak April dengan menerbitkan token digital bernilai uang fiat itu. Anda dapat memantau transaksi uji coba itu di tautan ini.
Ripple memang menilai pasar stablecoin sangatlah gurih, yang saat ini dipimpin oleh Tether (USDT) yang mencapai kapitalisasi pasar US$134 miliar. Ripple pernah memprediksi nilai pasar stablecoin bisa mencapai US$1 triliun pada 2028.
Ripple Mencetak 4,5 Juta RLUSD dalam Sehari, Siap Dominasi Stablecoin
Mitra Global Untuk Distribusi RLUSD
Ripple telah bermitra dengan beberapa platform terkemuka di seluruh dunia untuk mendistribusikan RLUSD, termasuk sejumlah bursa besar seperti Uphold, Bitstamp, Bitso, MoonPay, Independent Reserve, CoinMENA dan Bullish.
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan stablecoin secara global dan mempermudah akses bagi pengguna di berbagai negara.
Dengan jaringan mitra yang kuat, Ripple berharap RLUSD dapat mempercepat adopsi aset digital dalam transaksi sehari-hari.
“Dengan mitra bursa awal kami, utilitas dan permintaan yang jelas untuk RLUSD, dan fokus yang kuat pada kepatuhan regulasi, stablecoin Ripple siap menjadi standar emas untuk stablecoin kelas perusahaan,” kata Brad Garlinghouse, CEO Ripple, dilansir dari press release Ripple.
Ripple Gandeng Beberapa Bursa dan Mitra untuk Peluncuran RLUSD di Ethereum dan XRPL
Fokus Pada Inovasi Lintas Batas
Peluncuran RLUSD sejalan dengan misi Ripple untuk memodernisasi infrastruktur keuangan, khususnya dalam mendukung transaksi lintas batas. Stablecoin ini diharapkan mampu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi pembayaran internasional.
Selain itu, RLUSD dirancang untuk menjadi jembatan penting dalam tokenisasi aset dunia nyata seperti sekuritas, obligasi, dan properti.
Untuk memastikan pengenalan RLUSD ke pasar berjalan dengan baik, Ripple telah membentuk dewan penasihat yang terdiri dari para pakar industri.
Dewan ini memberikan panduan strategis guna menjaga peluncuran RLUSD tetap sesuai regulasi dan kebutuhan pasar. Langkah ini menunjukkan komitmen Ripple untuk menghadirkan produk yang dapat diandalkan dan inovatif.
Kondisi Pasar XRP Saat Ini
Di sisi lain, pada saat penulisan, harga XRP berada di kisaran US$1,78, naik sebesar 16,29 persen dalam 24 jam terakhir. Sentimen pasar yang positif membuat banyak pendukung XRP optimis bahwa harga ini akan segera mencapai target bull terdekat di US$2.
Dengan peluncuran RLUSD, para pendukung berharap dapat mendorong gelombang minat pada XRP lebih jauh sebagai bagian dari ekosistem yang lebih luas.
Dengan peluncuran RLUSD, Ripple berambisi memperluas inklusi keuangan dan menjadi pemain utama dalam pasar stablecoin yang semakin kompetitif.
Stablecoin ini tidak hanya melengkapi ekosistem Ripple tetapi juga membuka peluang baru di sektor keuangan, terutama dalam pengembangan pembayaran lintas batas dan desentralisasi keuangan.
Meski masih menunggu persetujuan NYDFS, antusiasme terhadap RLUSD menunjukkan potensi besar stablecoin ini dalam mengubah cara dunia melakukan transaksi. Jika berjalan sesuai rencana, RLUSD dapat menjadi langkah besar bagi Ripple dalam memperkuat posisi mereka di pasar global. [st]