Stablecoin USDT Cetak Rekor Baru di Jaringan Tron dan Ethereum, Kapitalisasinya Sentuh US$120 Miliar

Stablecoin Tether USD (USDT), yang merupakan pemimpin dalam pasar stablecoin global, baru saja mencatat pencapaian penting dengan nilai kapitalisasi pasar melebihi US$120 miliar.

Angka ini mencerminkan pengaruh besar USDT dalam ekosistem kripto, khususnya dalam hal likuiditas dan stabilitas yang ditawarkan oleh stablecoin di pasar yang sangat volatil.

Lebih dari separuh sirkulasi USDT saat ini ada di Tron, sementara sebagian besar sisanya berada di Ethereum, dengan keduanya memainkan peran kunci dalam mendukung transaksi lintas jaringan yang cepat dan murah.

Peran Tron dan Ethereum dalam Sirkulasi USDT

Berdasarkan data dari Lookonchain, 61,49 miliar USDT atau 51.17 persen beredar di jaringan Tron, menjadikannya jaringan utama untuk stablecoin ini. Di sisi lain, 54,48 miliar USDT atau 45,34 persen beredar di jaringan Ethereum.

Tron berhasil menjadi pilihan utama banyak pengguna berkat biaya transaksi yang rendah dan efisiensinya. Sementara Ethereum dikenal dengan ekosistem DeFi yang kaya, biaya gas yang lebih tinggi sering kali membuat Tron lebih menarik untuk transaksi skala besar yang melibatkan stablecoin seperti USDT.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Melonjak Jelang Dibukanya Perdagangan ETF BTC & ETH di Hong Kong, Ini Respons Ajaib Kripto

Satu contoh signifikan adalah volume perdagangan harian USDT di Tron yang mencapai US$53 miliar, melampaui volume harian rata-rata Visa yang hanya mencapai US$42 miliar.

Ini menunjukkan betapa cepatnya adopsi kripto, khususnya stablecoin, di sektor pembayaran global, bahkan melampaui sistem pembayaran tradisional yang sudah mapan.

Dampak Pertumbuhan USDT bagi Pasar Kripto

Pertumbuhan kapitalisasi pasar USDT yang sangat pesat sejalan dengan meningkatnya minat global terhadap stablecoin. Stablecoin telah menjadi jembatan penting antara mata uang fiat dan aset digital yang sangat fluktuatif.

Fungsinya tidak hanya sebagai alat transaksi, tetapi juga menjadi instrumen yang memberikan likuiditas dan stabilitas dalam ekosistem kripto yang lebih luas.

Keberhasilan USDT dalam meraih posisi dominan di antara stablecoin lainnya didukung oleh peningkatan minat dari para investor institusi dan pengguna ritel yang mencari cara lebih aman untuk berpartisipasi dalam pasar kripto.

BACA JUGA  TRON Gas Free Hadir! Transaksi USDT Jadi Makin Mudah

Pertumbuhan ini juga terjadi bersamaan dengan peningkatan penerbitan USDT di berbagai jaringan blockchain, seperti yang terlihat dari penerbitan tambahan US$1 miliar di jaringan Tron beberapa bulan terakhir.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun pencapaian ini sangat signifikan, USDT tidak lepas dari tantangan. Salah satu kekhawatiran utama yang sering diungkapkan adalah terkait dengan transparansi cadangan aset yang mendukung USDT.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tether, sebagai penerbit USDT, telah menghadapi kritik terkait apakah semua USDT yang beredar sepenuhnya didukung oleh cadangan fiat.

Di sisi lain, dengan semakin banyaknya stablecoin yang bermunculan, termasuk Ripple USD (RUSD), pasar stablecoin semakin kompetitif. Namun, posisi USDT masih tetap dominan.

Dengan kehadiran di 16 blockchain berbeda, USDT tetap menjadi pilihan utama untuk transaksi lintas batas dan sebagai instrumen penyimpanan nilai dalam ekosistem kripto.

BACA JUGA  Pembela Bitcoin: Aset Kripto Ether (ETH) adalah Skema Ponzi

Masa Depan Stablecoin di Tengah Regulasi

Di tengah pertumbuhan pesat ini, perhatian dari regulator di seluruh dunia juga semakin meningkat. Berbagai yurisdiksi kini mulai merancang regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan stablecoin.

Misalnya, di AS, Undang-Undang Lummis-Gillibrand sedang dirancang untuk memberikan kerangka regulasi yang jelas bagi stablecoin, termasuk aspek penerbitan, penebusan dan cadangan.

Selain di AS, negara-negara lain seperti Tiongkok dan Singapura juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur stablecoin dalam sistem keuangan mereka. Upaya ini bertujuan untuk memastikan stabilitas keuangan sekaligus mendorong inovasi dalam penggunaan kripto. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait