Donald Trump kembali mencuri perhatian dengan proyek yang didukungnya, yakni peluncuran stablecoin WLFI dengan simbol USD1 melalui perusahaan milik keluarganya, World Liberty Financial.
Menurut pengumuman resmi yang dirilis pada 25 Maret 2025, stablecoin WLFI yang diberi nama USD1 akan didukung secara langsung oleh surat utang pemerintah AS jangka pendek, deposito dalam USD, dan aset berharga lainnya.
Apa yang Membuat Stablecoin WLFI Unik?
Stablecoin WLFI menawarkan stabilitas dengan memastikan setiap unitnya dipatok 1:1 dengan dolar AS. Langkah ini bertujuan membangun kepercayaan, terutama di kalangan institusi dan investor besar.
USD1, stablecoin pertama yang diperkenalkan oleh WLFI, akan tersedia lebih dulu di jaringan Ethereum dan Binance Smart Chain sebelum akhirnya diperluas ke berbagai blockchain lain di masa depan.
Sebagai upaya menjaga transparansi, proyek kripto Trump ini juga turut menggandeng firma audit pihak ketiga yang bertugas memastikan cadangan asetnya selalu terjamin dan dikelola dengan standar keamanan yang tinggi.
Dalam aspek keamanan dan likuiditas, WLFI menunjuk BitGo sebagai kustodian utama cadangan USD1. BitGo, yang telah menangani aset kripto dengan nilai miliaran dolar bagi institusi besar, dikenal dengan layanan kustodian yang diatur dan diasuransikan secara ketat.
CEO BitGo, Mike Belshe, menekankan pentingnya kemitraan ini bagi masa depan ekosistem kripto yang siap digunakan oleh institusi besar.
“Peluncuran USD1 merupakan langkah besar dalam dunia kripto yang siap bagi institusi. Klien kami menginginkan keamanan dan efisiensi, dan kemitraan ini mewujudkan keduanya dengan menggabungkan likuiditas serta jaminan bahwa cadangan dikelola secara aman dalam kustodian yang diatur,” ujar Belshe.
Perusahan tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa stablecoin WLFI bukan ditujukan untuk pedagang ritel biasa. Sasaran utamanya adalah investor institusional yang membutuhkan instrumen pembayaran lintas batas yang efisien.
Trump dan Ambisi Besarnya
Salah satu hal menarik dari proyek ini adalah keterkaitannya dengan Trump. WLFI mengklaim bahwa USD1 dan keseluruhan strukturnya terinspirasi oleh filosofinya, baik dalam hal nama, strategi, maupun pendekatan dalam membangun sistem keuangan alternatif.
Perusahaan yang didukung oleh Donald Trump ini juga berencana mengembangkan platform tata kelola (Governance) dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Salah satu pendiri WLFI, Zach Witkoff, menekankan bahwa USD1 bukan sekadar mata uang kripto biasa. Tidak seperti stablecoin algoritmik atau proyek DeFi yang penuh risiko, stablecoin WLFI berjanji memberikan kepercayaan melalui dukungan penuh dari institusi besar.
“USD1 menawarkan apa yang tidak bisa diberikan oleh proyek-proyek algoritmik atau DeFi anonim—akses ke DeFi yang didukung oleh kredibilitas dan perlindungan dari institusi keuangan paling dihormati,” kata Witkoff.
Peluncuran USD1 menandai babak baru dalam persaingan mata uang kripto yang merepresentasikan fiat. Dengan klaim transparansi dan keamanan yang canggih, stablecoin WLFI tampaknya siap mengguncang pasar kripto.
Kini, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah USD1 benar-benar akan mendapatkan kepercayaan pasar dan mendominasi industri atau justru hanya menguntungkan pihak tertentu? [dp]