Perusahaan rintisan berbasis blockchain di Indonesia, PlayGame mendapat dukungan pendanaan dari perusahaan blockchain Tron. Anton Soeharyo, CEO PlayGame mengatakan selain dukungan pendanaan, Tron juga mendukung pengembangan platform berbasis Proof of Play yang dikembangkan oleh PlayGame.
“Kerjasamanya dalam segi funding dan pengembangan platform dengan basis Proof of Play kami,” ujar Anton melalui pesan WhatsApp saat dihubungi Blockchainmedia.id, Senin (18/2).
Hanya saja, dukungan pendanaan dari Tron ini tidak disebutkan jumlahnya. “Besarannya tidak boleh kami ungkapkan ke publik,” ujar Anton.
PlayGame merupakan sebuah platform bagi para pengembang game Indonesia untuk memamerkan game buatan mereka kepada gamer, baik dari Indonesia ataupun mancanegara.
PlayGame diluncurkan pada Mei 2018, juga merupakan direct-play-platform. Pengguna bisa langsung memainkan game melalui peramban (browser) baik di personal computer (PC) atau smartphone, tanpa harus mengunduhnya.
PlayGame menggunakan konsep Proof of Play untuk memvalidasi semua kegiatan gamer, sehingga tidak ada celah bagi seorang gamer untuk melakukan kecurangan saat memainkan sebuah game kompetisi.
“Kami menggunakan blockchain sebagai validator. Validator itu ibarat wasit yang akan memeriksa semua pergerakan gamer. Jika pergerakannya benar, maka akan mendapatkan point sebagai imbalan. Dengan cara seperti ini, kecurangan dapat dihindari,” ujar Anton di Jakarta, pada Desember 2018 lalu.
Selain memvalidasi, blockchain juga digunakan untuk melindungi karya intelektual para pengembang game yang mendaftarkan karya game-nya di PlayGame.
“Di blockchain kita bisa mengetahui keaslian game yang dibuat pengembang, karena dicatat dalam blockchain secara transparan dan permanen. Sudah sangat lama pengembang game merasa tertindas, karena biaya pemasaran untuk mendapatkan satu pemasangan (install) saja itu sudah sangat mahal, ditambah lagi persaingan yang ketat di dunia game,” ujarnya.
Sedangkan Tron adalah perusahaan teknologi blockchain yang didirikan oleh Justin Sun. Tron memiliki native kripto bernama TRX yang didesain sebagai mata uang dalam ekosistem produksi dan distribusi konten hiburan gratis melalui Internet. [jul].
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.